Berita Exchange · 5 min read

Diterpa FUD, Ada Apa dengan Exchange Huobi?

Pertukaran aset kripto Huobi diterpa beberapa isu negatif di kalangan crypto twitter.

Huobi diketahui telah melakukan layoff dan menutup komunikasi internal. Selain itu, terdapat pergerakan aset dalam jumlah besar yang disinyalir milik Justin Sun. Huobi juga melakukan listing token spekulatif yang bagi crypto twitter besar kemungkinan untuk melakukan dumping harga.

Huobi Pecat 1.200 Karyawan

Akun twitter pengamat kripto Wu Blockchain (@WuBlockchain) mendapatkan informasi dari orang dalam (insider) yang mengatakan adanya pemecatan karyawan Huobi sebanyak sebanyak 1.200 orang atau sekitar 40% dan akan menyisakan 600 – 800 karyawan serta membatalkan bonus akhir tahun.

Namun penasihat exchange Huobi, Justin Sun, menyangkal isu layoff yang tertulis dalam tulisan karakter mandarin dengan bunyi sebagai berikut,

Rencana PHK Huobi yang dibagikan oleh media salah. Bisnis Huobi telah berkembang dengan sangat baik akhir-akhir ini, dan pendatang baru setiap hari telah naik ke puncak industri. Ini adalah era pembangunan yang vital, dan saya yakin ini akan menjadi lebih baik lagi di tahun 2023.”

Kabar terbaru, rumor ini terbukti benar, Huobi telah mengkonfirmasi rencana untuk memberhentikan 20% karyawannya, sebagai bagian dari restrukturisasi yang sedang berlangsung setelah akuisisi perusahaan oleh Justin Sun.

“Rasio PHK yang direncanakan adalah sekitar 20%, tetapi tidak diterapkan sekarang,” kata juru bicara Huobi dalam sebuah pernyataan kepada Cointelegraph pada 6 Januari.

Perwakilan tersebut menekankan bahwa tuduhan pemecatan Huobi sebanyak 40% karyawan adalah sebuah rumor. Huobi telah membentuk struktur organisasi baru setelah pemegang saham baru mengambil alih, kata juru bicara itu, menambahkan bahwa perusahaan telah menyesuaikan departemen bisnis.

Dalam pernyataannya, Huobi juga menekankan bahwa tuduhan media baru-baru ini tentang kebangkrutan pertukaran aset kripto itu tidak benar.

Listing Token Spekulatif

Huobi belakangan ini melakukan listing token spekulatif seperti yang populer adalah Pi Network (PI) pada 29 Desember 2022 dan Bonk pada 3 Januari 2023. Bahkan dalam kasus Pi Network, listing ini dibantah oleh Pi Network dengan mengatakan mereka tidak memiliki kerja sama perihal listing dengan exchange kripto manapun termasuk Huobi.

Pi Network yang diperdagangkan adalah versi IOU dan tidak sah karena tidak ada persetujuan dari Pi Network. Walau demikian, harga Pi Network sempat menyentuh harga tertinggi $330,65 sebelum diperdagangkan di harga $105,05, turun -69% pada 6 Januari 2023.

huobi
Gambar: Harga Pi Network (PI) terkini

BONK menunjukan kenaikan +2000% lebih ketika listing di Huobi dan kemudian mengalami penurunan -50% dari harga tertingginya pada exchange Huobi.

Melihat kejadian ini, crypto twitter berspekulasi bahwa Huobi sengaja memanfaatkan ketenaran proyek kripto tertentu dalam melakukan listing dan menjadikan kesempatan untuk melakukan penjualan token ketika retail sudah masuk ke market.

Baca juga: Catat Kenaikan Mengesankan, Harga Bonk Telah Turun 58%

Pergerakan Aset Diduga Milik Justin Sun

Akun twitter Look on Chain (@lookonchain) mendeteksi bahwa wallet milik Justin Sun melakukan withdraw aset sebesar total $100 juta dalam bentuk USDC dan USDT.

Selain itu, terdapat wallet TRON yang meminjam 90 juta TRX ($4,85 juta) dari protokol JustLend dan mentransfernya ke Binance untuk membuka posisi SHORT pada pair TRX. Diduga wallet ini adalah milik Justin Sun.

Baca juga: Pi Network Bantah Kerjasama Listing di Huobi

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.