Data On-Chain: Binance Alami Arus Keluar US$3,29 Miliar Usai Digugat SEC

Pekan pertama Juni 2023 menjadi pekan gejolak dalam regulasi aset kripto. Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat mengajukan gugatan hukum kepada dua pertukaran terbesar di Amerika Serikat, yaitu Binance dan Coinbase.

Pada 5 Juni 2023 ketika berita gugatan terhadap Binance terbit, harga aset kripto mengalami penurunan dengan BTC turun -5,5% dari US$26.810 ke US$25.331. ETH mengalami penurunan -4,8% dari US$1.869 ke US$1.779.

Sebagian trader dan investor tampak panik dan menarik aset mereka dari Binance dan Coinbase, terlihat dari outflow aset kedua exchange tersebut setelah pemberitaan gugatan.

Baca juga: Menilik Perbedaan Gugatan SEC ke Binance dan Coinbase

Arus Keluar Aset Lebih Tinggi dari Biasanya

Dalam sepekan terhitung dari 5 Juni hingga 12 Juni 2023 pukul 22.00 WIB, Binance mengalami arus keluar (outflow) stablecoin sebesar US$1,67 miliar atau 20,9% dari reserve mereka. Outflow Bitcoin sebanyak 40,2 ribu BTC atau 5,7% reserve dan outflow Ethereum sebanyak 324 ribu ETH atau 7,1% reserve.

Jika ditotal dengan harga terkini, maka total outflow Binance mencapai US$3,29 miliar. Jumlah ini hanya 5,89% dari total reserve Binance yakni US$55,93 miliar.

Baca juga: Chat Karyawan Binance Bocor ke Publik, CZ Beri Peringatan!

Sementara itu, Coinbase terlihat tidak mengalami perubahan reserve stablecoin. Outflow Bitcoin pada Coinbase sebesar 2,3 ribu BTC yang hanya 0,5% dari reserve dan outflow Ethereum sebesar 291 ribu atau 8% dari reserve.

Total outflow BTC, ETH, dan stablecoin pada Coinbase dalam sepekan mencapai US$569,5 juta. Untuk saat ini tidak tersedia data total reserve Coinbase secara on-chain, sehingga tidak diketahui persentase outflow terhadap reserve. Akan tetapi dalam sepekan, Coinbase tampak masih bisa menangani penarikan pengguna.

Performa Kripto dalam Sepekan Masih Turun

Terhitung dari 5 Juni hingga 13 Juni 2023 pukul 14.00 WIB, performa pasar kripto terbilang masih mengalami penurunan. Valuasi market kripto mengalami penurunan sebesar US$66,39 miliar atau -6,1% dari US$1,096 triliun ke US$1,03 triliun.

Sementara Bitcoin hanya mengalami penurunan harga sebesar -2,5% dari US$26.810 ke US$26.134. Lebih kecilnya penurunan harga Bitcoin ketimbang valuasi pasar kripto menandakan bahwa altcoin sedang anjlok.

Kripto yang dilabeli sekuritas oleh SEC dengan valuasi besar seperti Polygon (MATIC) mengalami penurunan -27,2% dari US$0,887 ke US$0,646. Cardano (ADA) mengalami penurunan -25,1% dari US$0,373 ke US$0,279. Solana (SOL) mengalami penurunan -28,5% dari US$21,53 ke US$15,4.

Terlepas dari penurunan performa, pasar kripto tetap kuat dengan valuasi berada di atas US$1 triliun. Hal ini berbeda dengan kasus FTX November lalu dimana pasar kripto gagal mempertahankan valuasi US$1 triliun.

Baca juga: SEC Gugat Coinbase, Harga Kripto Justru Menguat!