Berita Altcoins · 6 min read

Crypto Bisa Pulih di Akhir 2022? Ini Kata Ahlinya

Pakar Sebut Pasar Crypto Bisa Pulih Akhir 2022

Coinvestasi.com, Singapura. Para pakar makroekonomi dari perusahaan-perusahaan besar di dunia kripto menyatakan bahwa pergerakan pasar crypto dapat berubah positif di akhir 2022 dari sudut pandang jangka pendek. 

Hal ini disebabkan adanya asumsi bahwa saat ini kondisi penurunan harga crypto sudah mulai mencapai harga terendahnya. 

Walau begitu, dalam jangka panjang, masih terdapat narasi bahwa pergerakan bull market baru akan ditemukan kembali di sekitar 2024. 

Pakar Positif Akhir 2022 Crypto Bullish

Pembahasan mengenai kondisi makroekonomi dan potensi pergerakan pasar crypto dibahas pada acara Token2049 di Singapura pada sesi berjudul “Global Macro Uncertainty: The Crypto Narrative”.

Dalam sesi tersebut terdapat tiga pembicara yaitu Zaheer Ebtikar Portfolio Manager di LedgerPrime, Darius Sit Managing Partner Managing Partner di QCP Capital, dan Jordi Alexander Chief Investment Officer dari Selini Capital. 

Terdapat pandangan secara kolektif bahwa pasar kripto kemungkinan besar memiliki potensi untuk bergerak positif di akhir 2022 namun memiliki volatilitas tinggi hingga benar-benar kembali positif atau berada di bull market di akhir 2024. 

Pandangan bahwa pasar kripto akan bergerak bullish di akhir 2022 dikepalai oleh Zaheer Ebtikar, dimana ia menyatakan bahwa saat ini kemungkinan besar koreksi harga crypto akan berakhir. 

“Antara crypto dan pasar keuangan tradisional, menurut saya kita bisa memiliki argumen bahwa pasar crypto sudah mencapai harga terendahnya dan pasar keuangan tradisional masih terlihat tidak jelas. (…)  Jadi menuju akhir tahun saya pribadi cukup optimis.,” ujarnya. 

Menurut Zaheer Ebtikar, pasar crypto tidak akan mengalami koreksi lebih parah lagi karena saat ini pandangan mayoritas bank sentral di dunia sudah mencapai puncak kontraktif dan kondisi bearish sudah berada di batas jenuh. 

Ia juga menyatakan kondisi akan semakin positif karena banyaknya investor yang sudah melek dengan analisis makroekonomi, jadi akan lebih banyak keputusan investasi yang baik dan akan mendorong apresiasi untuk adopsi dan harga crypto. 

Argumennya terhadap narasi tersebut disampaikan dengan cerita dari sudut pandangnya yaitu, 

“Lima tahun yang lalu tidak ada yang peduli untuk menonton rapat FOMC tapi sekarang semua berkumpul untuk menonton dan membahasnya.” 

Pernyataan tersebut merujuk pada banyaknya investor yang peduli terhadap data makroekonomi untuk melakukan analisis crypto dengan menonton rapat komite bank sentral Amerika yaitu FOMC

Pandangan yang sama juga diutarakan oleh Darius Sit dimana ia menyatakan bahwa akhir tahun terdapat kemungkinan pergerakan positif yang cukup kuat.

Baca juga: Prediksi Ekonomi Makro Q4, Kripto Masih Berpotensi Turun

Belum Stabil Hingga 2024 

Tapi walau percaya terhadap pergerakan positif di akhir tahun, Darius Sit menyatakan bahwa dalam sudut pandang jangka panjang atau pergerakan tahunan, crypto masih akan bergerak sangat volatil hingga mencapai bull market lagi di 2024. Ia menyatakan, 

“Menurut saya saat ini pasar crypto sedang mengalami kekurangan dalam narasi positif. (…) Masalahnya belum ada narasi positif baru lagi hingga satu tahun ke depan sampai adanya Bitcoin Halving untuk mendorong harga naik. Jadi sekarang banyak yang berusaha mencari narasi. Saya memiliki pandangan positif dari sudut pandang musiman untuk pergerakan akhir tahun ini, tapi tahun depan kemungkinan masih volatil dengan adanya apresiasi kecil.”

Jadi menurutnya untuk saat ini belum ada sentimen positif baru yang bisa membawa bull run hingga adanya Bitcoin Halving di 2024. 

Pandangan mengenai volatilitas dan potensi apresiasi yang baru akan datang dalam jangka panjang juga didukung oleh Jordi Alexander yang menyatakan, 

“Saya masih berhati-hati, jangka panjang pasti saya sangat positif, tapi untuk jangka pendek menurut saya Bank Sentral Amerika masih akan terus menekan pasar keuangan dan sekarang sudah mulai dekat ke masa kehancuran dengan banyaknya volatilitas yang terjadi di aset seperti obligasi dan mata uang. Jadi saya belum sangat positif untuk jangka pendek saat ini.” 

Ia merujuk pada kondisi dimana bank sentral Amerika masih akan terus menerapkan kebijakan kontraktif untuk meningkatkan nilai mata uang Dolar Amerika dan surat utang pemerintah sehingga menekan aset berisiko seperti crypto. 

Penerapan kebijakan tersebut yang diprediksi masih akan berlangsung hingga 2023 membuat Jordi Alexander belum positif bahwa di 2023 crypto akan mengalami bull run lagi. 

Untuk saat ini nasihat yang bisa diambil dari ketiga pakar adalah tetap berhati-hati saat ingin membuka posisi atau membeli crypto karena manajemen risiko menjadi hal utama agar dapat melewati ketidakpastian dengan aman. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.