Berita Exchange · 5 min read

CoinEx Research: Pasar Kripto Alami Konsolidasi dan Volatilitas Tinggi di Maret 2025

coinex
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

CoinEx Research telah merilis laporan pasar untuk Maret 2025, yang menggambarkan fase konsolidasi dan volatilitas tinggi di industri aset kripto. Harga Bitcoin sempat melonjak hingga menyentuh angka US$95.000 setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana cadangan nasional Bitcoin.

Namun, reli ini tidak bertahan lama karena antusiasme investor mereda saat diketahui bahwa cadangan tersebut hanya berasal dari aset pemerintah yang sudah ada, bukan akumulasi baru dari pasar. Pada akhir bulan, Bitcoin justru turun ke kisaran US$82.500.

Kondisi ini memperlihatkan betapa eratnya pergerakan pasar kripto dengan faktor-faktor makroekonomi global. Meskipun dominasi Bitcoin masih kuat, sinyal pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dunia membuka potensi pergeseran likuiditas ke altcoin.

Sementara itu, perkembangan regulasi, seperti langkah maju dalam kerangka hukum stablecoin di Amerika Serikat, memberikan kejelasan yang semakin dibutuhkan oleh pelaku industri.

Baca juga: CoinEx Rilis Video Branding Pertama, Memahami Bitcoin Halving dan Filosofi “Less Is More”

Pasar Kripto Cerminkan Ketidakpastian Makro

Pasar kripto saat ini merefleksikan ketidakpastian yang meningkat dalam perekonomian global, ditandai oleh volatilitas harga yang tajam. Bitcoin sempat reli ke US$95.000 pasca pengumuman cadangan nasional oleh Trump, namun kembali terkoreksi karena cadangan tersebut hanya bersumber dari aset pemerintah yang sudah dimiliki. Harga Bitcoin kemudian bergerak di kisaran US$83.000 dan ditutup pada US$81.500 di akhir bulan.

btc chart.png
Sumber: TradingView

Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 mencatat penurunan lebih dari 7% dari level tertingginya, memperkuat sentimen hati-hati di berbagai kelas aset dan mengonfirmasi bahwa tekanan makroekonomi belum mereda sepenuhnya.

Baca juga: Bitcoin Ambruk ke US$78.000 Gegara Ini!

Resistensi Bitcoin dan Dominasi Pasar

Secara teknikal, Bitcoin saat ini tengah menguji area resistensi penting di batas atas pola downtrend line. Apabila berhasil breakout, target selanjutnya berada di kisaran US$90.000. Namun, jika gagal menembus level ini, ada kemungkinan harga kembali terkoreksi ke zona support sekitar US$80.000.

Di saat yang sama, dominasi Bitcoin terhadap keseluruhan pasar terus meningkat dan hampir menyentuh titik krusial dalam pola konsolidasi segitiga. Arah pergerakan selanjutnya akan sangat menentukan arus modal jangka pendek. Jika kondisi makro membaik pada April hingga Mei, altcoin yang saat ini banyak mengalami oversold berpeluang mencatat relief rally.

Kebijakan Bank Sentral dan Kepastian Regulasi

Pada Maret, tiga bank sentral utama, The Fed, Bank of Japan, dan Bank of England, memutuskan untuk menahan suku bunga acuan. The Fed bahkan mengumumkan pelonggaran kebijakan pengetatan kuantitatif, menurunkan skala pengurangan obligasi dari US$25 miliar menjadi US$5 miliar per bulan.

Screenshot 2025-03-31 at 10.55.05 AM.png
Sumber: FOMC

Dari sisi regulasi, perkembangan signifikan datang dari Amerika Serikat. Komite Perbankan Senat mengesahkan RUU bipartisan yang bertujuan membentuk kerangka hukum untuk stablecoin. Sementara itu, SEC secara resmi mencabut banding dalam kasus hukum Ripple, mengakhiri sengketa yang telah berlangsung lebih dari empat tahun.

Perkembangan Ekosistem

Bittensor (TAO)

Bittensor terus mencatat kemajuan sebagai platform AI terdesentralisasi dengan merilis upgrade Dynamic TAO (dTAO) pada Februari. Pembaruan ini memperkenalkan model dual-token: TAO dan Alpha, yang memberikan insentif bagi subnet developer, validator, dan penambang.

Selected Bittensor Subnets@2x.png
Sumber: CoinEx

Kepercayaan investor meningkat setelah YZi Labs menyuntikkan pendanaan strategis ke Tensorplex Labs, tim utama pengembang subnet dan aplikasi di ekosistem Bittensor. Kini tercatat lebih dari 80 subnet aktif. Dampak jangka panjang dari dTAO terhadap keberlanjutan jaringan masih terus diamati.

Sonic Network

Sonic Network menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang pesat dengan peluncuran aplikasi dan integrasi baru hampir setiap minggu. Dukungan data dari Nansen menambah transparansi, sementara kolaborasi dengan AlchemyPay dan deBridge Finance memperluas kapabilitas pembayaran dan interoperabilitas antar jaringan.

Pengumuman stablecoin algoritmik oleh co-founder Andre Cronje, yang menawarkan imbal hasil hingga 23% APR, menjadi sorotan utama. Meskipun langkah ini cukup berani, ia juga memicu kekhawatiran mengingat sejarah kegagalan proyek serupa seperti Terra-Luna.

Sonic TVL@2x.png
Sumber: Sonic Network

Meskipun demikian, TVL Sonic melonjak 52,7% dari US$654,8 juta menjadi US$1 miliar hanya dalam waktu dua bulan, menandakan tingkat adopsi yang kian meningkat.

Eksploitasi Hyperliquid dan Isu Sentralisasi

Pada Maret, Hyperliquid, platform perpetual futures terdesentralisasi, mengalami serangan eksploitasi besar. Seorang trader berhasil memanipulasi harga token JELLY, memicu likuidasi posisi short senilai US$6 juta. Akibat lonjakan kapitalisasi pasar JELLY hingga lima kali lipat dalam satu jam, kerugian tidak terealisasi di Vault HLP mencapai US$12 juta.

Sebagai respons, validator memutuskan untuk menghapus token JELLY dari market perpetual dan menutup semua posisi secara paksa di harga yang lebih rendah, menghasilkan keuntungan sebesar US$703.000. Hyper Foundation menjanjikan kompensasi, namun langkah intervensif ini menimbulkan kekhawatiran akan tingkat sentralisasi dan risiko sistemik dari model likuiditas mereka. TVL Hyperliquid turun signifikan dari US$439 juta menjadi US$316 juta.

Hyperliquid TVL@2x.png
Sumber: CoinEx

Baca juga: Hyperliquid Perketat Margin Usai Terpukul Likuidasi Rp65 Miliar

Arus Masuk Stablecoin dan Prospek Market

Selama Maret, stablecoin mencatat arus masuk bersih sebesar US$6,8 miliar. Secara historis, ini kerap menjadi indikator awal tren bullish, meskipun kondisi harga kripto masih stagnan dan sentimen investor cenderung hati-hati. Arus dana ini menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai siap kembali masuk, menunggu pemicu yang tepat.

Jika kondisi makro membaik dan likuiditas pasar meningkat, maka bulan April dan Mei dapat menjadi titik balik yang membuka peluang bagi pemulihan signifikan di pasar aset kripto.

Kesimpulan

Laporan CoinEx untuk Maret 2025 menggambarkan periode konsolidasi yang dibalut volatilitas tinggi di pasar kripto. Pergerakan harga Bitcoin menjadi refleksi langsung dari ketidakpastian ekonomi global, namun sejumlah indikator seperti masuknya dana ke stablecoin dan kepastian regulasi menandakan adanya potensi stabilisasi.

Fokus utama seperti ekspansi Bittensor, pertumbuhan pesat Sonic Network, dan insiden eksploitasi di Hyperliquid mencerminkan bahwa ekosistem kripto terus berkembang dengan berbagai tantangan. Dengan sikap dovish dari bank sentral dan potensi rotasi modal ke altcoin, kuartal kedua 2025 bisa menjadi momen kebangkitan bagi pasar. Asalkan didukung oleh stabilitas makroekonomi, investor dapat menemukan peluang baru yang menarik di sektor ini.

Baca juga: CoinEx Meluncurkan Layanan Trading Kripto P2P 



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.