Berita Regulasi · 7 min read

Co Founder Tezos Sebut Pasar Kripto Makin Hancur

Co Founder Tezos Kathleen Breitman

Melansir dari CNBC, Co-founder blockchain Tezos, Kathleen Breitman mengatakan bahwa crypto winter yang berlangsung saat ini “hanya akan semakin buruk”.

Ia juga menambahkan bahwa industri kripto perlu mengkalibrasi ulang alias beradaptasi dengan dunia yang saat ini memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. 

“Ada banyak uang mudah masuk ke sistem, dan saya pikir itu secara artifisial memicu sejumlah hal yang berbeda, terutama penilaian perusahaan- perusahaan (kripto) ini,” kata Breitman, dilansir dari CNBC, Selasa (08/11/2022). 

Lebih lanjut, Breitman menyatakan bahwa masuknya uang murah, atau populer juga dengan julukan easy money ke dalam sistem akan mampu memicu naiknya nilai perusahaan. Di mana di era suku bunga yang tinggi ini, pemodal yang umumnya adalah venture capital mencoba memompa dana dari aset kripto.

Ia memberikan contoh OpenSea dengan data dari Dune Analytics platform jual beli NFT itu telah mengalami penurunan perdagangan, pada September 2021 sebesar US$2,9 miliar dan di September 2022 menjadi US$349 juta pada September 2022.

“Jelas, ada fenomena yang telah mencapai puncak dan menghilang di banyak pasar ini, tetapi sementara itu, mereka dibebani dengan valuasi US$13 miliar,” tambah Breitman.

Breitman juga menyatakan jika masih akan ada perubahan valuasi kripto dan teknologi yang didasarkan pada manfaat dan pertumbuhan pengguna. Sayangnya, kripto masih belum dievaluasi dengan metrik tersebut.

“Kripto belum dievaluasi oleh metrik itu, dan tidak ada teknologi dalam 10 tahun terakhir, yang kami miliki hanya suku bunga rendah,” kata Breitman kepada CNBC Internasional.

Di sisi lain, pada waktu yang bersamaan pendiri Binance, Changpeng Zhao ikut angkat suara untuk mengutarakan pendapatnya mengenai crypto  winter pada acara Lisbon Web Summit. Ia mengatakan bahwa mungkin aset kripto adalah “satu-satunya aset yang stabil di lingkungan yang sangat dinamis ini.”

Baca Juga: Binance Jual Semua Token FTX, Harga FTT Turun!

Proyeksi Crypto Winter Menurut Data On-Chain

Mengamati fenomena ini, perusahaan penyedia analitik on-chain Glassnode sempat membuat beberapa perbandingan antara kondisi saat ini dengan periode crypto winter dan bear market yang sebelumnya.

Mereka menjelaskan bahwa Bitcoin (BTC) sedang mencapai titik bottom, dan ada “kesamaan teoritis dengan posisi terendah siklus sebelumnya.”

Selain itu, setelah berbagai kerugian finansial yang telah ditimbulkan, Glassnode mengungkapkan bahwa hal terakhir yang tersisa adalah “komponen waktu dan sikap apatis investor.”

Kondisi seperti saat ini bisa jadi mirip dengan yang terjadi pada bear market periode 2014-2015 serta crypto winter periode 2018-2019.

Faktanya, siklus ini baru bisa mencapai titik bottom selama empat bulan. Sehingga, kemungkinan besar periode ini akan berlanjut hingga tahun 2023, terutama jika suku bunga terus naik.

Baca Juga: 6 Kelebihan Bitcoin Dibandingkat Mata Uang Fiat

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.