Charles Hoskinson Ajak Sam Altman Gabung Cardano

Usai Sam Altman diberhentikan dari jabatannya sebagai CEO OpenAI oleh direksi (18/11), Charles Hoskinson, CEO Cardano, tak menyia-nyiakan kesempatannya untuk menggaet Altman bergabung ke proyeknya. 

Baca juga: Sam Altman Dipecat OpenAI, Harga Worldcoin Sempat Anjlok

Melalui akun X-nya, Hoskinson mengajak Altman untuk bergabung dalam pengembangan  proyek model large language model (LLM) yang terdesentralisasi sebagai potensi inisiatif Cardano Partnerchain.

LLM yang terdesentralisasi mewakili perubahan mendasar dalam cara penelitian dan penggunaan kecerdasan buatan (AI). Strategi seperti ini mungkin memberikan peningkatan keamanan, transparansi, dan aksesibilitas dengan menggunakan teknologi blockchain. 

Hoskinson bukan satu-satunya tokoh kripto bereaksi atas diberhentikannya Altman dari OpenAI. CEO Coinbase Brian Armstrong pun turut  mengungkapkan pandangannya mengenai kontroversi tersebut, menekankan potensi dampak buruk dari keputusan dewan terhadap penilaian OpenAI dan perannya dalam kapitalisme Amerika. 

Armstrong mengkritik apa yang dianggap sebagai kudeta keamanan dalam OpenAI, dan menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat menghapus nilai yang signifikan dan menimbulkan dampak hukum dari investor.

Baca juga: Founder Cardano Charles Hoskinson Kritik Pedas Soal Hubungan Bank dan Kripto!

Pemecatan Altman Picu Protes

Sementara itu, kepergian Altman dari OpenAI mendatangkan protes dari eksekutif OpenAI lainnya yang berbondong-bondong mengajukan pengunduran diri. Beberapa di antaranya adalah Greg Brockman (Presiden OpenAI), Aleksander Madfry (Head of Preparedness), dan Jakub Pachoki (Kepala Penelitian OpenAI). 

Microsoft, investor dan mitra terbesar di OpenAI telah mengeluarkan pernyataan mengenai pemecatan Altman dengan CEO Satya Nadella mencoba menenangkan kegelisahan pasar dan memberikan jaminan bahwa pemecatan Altman tidak akan berdampak besar pada kemitraan di masa depan.

“Kami memiliki perjanjian jangka panjang dengan OpenAI dengan akses penuh terhadap semua yang kami perlukan untuk mewujudkan agenda inovasi dan peta jalan produk yang menarik, dan tetap berkomitmen terhadap kemitraan kami, serta kepada Mira dan tim.”

Sementara itu, menurut laporan Bloomberg pada 18 November CEO Microsoft, Satya Nadella, “marah” dengan keputusan tersebut dan mulai mendorong dewan direksi untuk mempertimbangkan mengangkat kembali Altman sebagai CEO.

Baca juga: Microsoft akan Pakai Energi Nuklir untuk Latih AI Makin Cerdas

Melalui berbagai protes dan tekanan, dilaporkan oleh The Verge, dewan direksi setuju untuk mempertimbangkan kembali posisi Altman sebagai CEO dan Brockman sebagai presiden, namun Altman tidak menerima tawaran ini dan kini resmi bergabung di tim artificial intelligence Microsoft.