Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Data dari Biro Penjara Amerika Serikat (BOP) mengkonfirmasi bahwa Changpeng Zhao dijadwalkan akan dibebaskan dari penjara pada tanggal 29 September 2024.
Menjelang pembebasannya, pihak berwenang dilaporkan telah memindahkan Zhao dari penjara FCI Lompoc II di California ke fasilitas administrasi RRM Long Beach, yang dikenal sebagai kantor administrasi yang mengawasi rumah peralihan atau halfway house di wilayah California.
Masih belum jelas alasan terkait pemindahan Zhao sebelum tanggal pembebasannya itu. Namun, informasi dari InmateAID menjelaskan bahwa RRM Long Beach merupakan unit tempat tinggal yang dirancang untuk mendukung narapidana yang mendekati masa akhir hukuman mereka.
Kasus hukum Zhao bermula pada November 2023, ketika ia mengaku bersalah atas tuduhan kegagalan dalam menjaga program anti-pencucian uang (AML) di Binance.
Pengakuan ini merupakan bagian dari penyelesaian yang dicapai antara Binance dan regulator AS. Sebagai bagian dari kesepakatan, Zhao dijatuhi hukuman penjara dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di Binance. Dirinya mulai menjalani hukuman penjara pada 31 Mei 2024.
Baca juga: Changpeng Zhao (CZ) Hanya Dihukum Empat Bulan Penjara
Kabar mengenai kebebasan Zhao sempat memicu spekulasi di media sosial, terutama di platform X, dengan beberapa pengguna dan perusahaan kripto yang secara keliru mengira Zhao akan dibebaskan lebih awal.
Kebingungan ini muncul akibat ketidakjelasan mengenai tanggal resmi pembebasannya, dengan banyak yang mengira bahwa Zhao akan bebas pada 30 Agustus 2024, berdasarkan penjatuhan hukuman pada 30 April.
Namun, Zhao sebenarnya baru mulai menjalani hukumannya pada akhir Mei, yang berarti ia masih harus menjalani sisa hukumannya hingga 29 September.
Di sisi lain, kebebasan Zhao dari penjara tidak berarti ia terbebas sepenuhnya dari masalah hukum. Zhao dan Binance saat ini masih menghadapi gugatan dari tiga trader kripto yang mengklaim kehilangan dana mereka akibat kelemahan dalam penerapan regulasi AML di Binance.
Gugatan yang diajukan pada 16 Agustus menuduh bahwa kegagalan Binance dalam menerapkan dan mempertahankan aturan AML serta prinsip know-your-customer (KYC) yang efektif telah membuka celah bagi para aktor jahat untuk mencuci dana curian melalui exchange tersebut.
Baca juga: SEC Revisi Gugatan ke Binance, 10 Token Ini Tak Lagi Dianggap Sekuritas
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.