Siaran Pers · 5 min read

CEO Pintu Dukung Pembentukan Bursa Crypto Indonesia

CEO Pintu Dukung Pembentukan Bursa Crypto Indonesia

Wacana pembentukan bursa crypto sudah bergulir sejak tahun lalu, apabila rencana ini direalisasikan, maka bursa crypto Indonesia akan menjadi bursa pertama di dunia yang diregulasi pemerintah.

Rencana pembentukan bursa crypto Indonesia ini dibahas mendalam di Zooming with Primus bertajuk “Menyongsong Bursa Kripto Indonesia”.

Acara ini dihadiri secara daring oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih, dan Founder & CEO PT Pintu Kemana Saja Jeth Soetoyo pada Kamis (27/1) di channel BeritaSatu TV.

Jumlah investor aset crypto di Indonesia per Desember 2021 telah mencapai 11 juta orang. Padahal di tahun 2020 lalu masih berkisar di bawah 5 juta orang.

Selain itu, akumulasi nilai transaksi aset crypto pada tahun 2021 meningkat hingga Rp859,45 triliun hanya dalam waktu satu tahun atau rata-rata per hari mencapai Rp2,3 triliun.

Baca juga: Kabar Bursa Crypto Pemerintah Indonesia Beredar, Ini Kejelasannya

Melihat jumlah tersebut Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan pun menjadikan pembentukan bursa ini sebagai prioritas untukmemastikan prioritas pada perlindungan konsumen, keamanan pedagang atau pelaku industri, dan juga konsumen yang melakukan jual beli.

“Pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) ingin menciptakan ekosistem yang sehat melalui pembentukan bursa. Hal ini sejalan dengan amanah undang-undang yang berlaku serta mencegah berbagai praktik ilegal,” kata Jerry.

Pembentukan bursa crypto ini pun diharapkan akan meningkatkan adopsi crypto di Indonesia.

“Semoga dengan terbentuknya bursa akan mendorong industri crypto lebih maju lagi dan aset crypto akan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta fungsinya semakin banyak dikembangkan. Akan tetapi yang terpenting adalah terus memberikan edukasi untuk masyarakat terkait investasi aset crypto,” Asih Karnengsih, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia, mengatakan

Bursa Crypto Indonesia Perlu Segera Dibentuk

Pembentukan bursa crypto yang diatur pemerintah ini pun disambut baik oleh pelaku industri, salah satunya adalah  Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU.

Menurutnya dalam menjaga keamanan pelaku trading aset crypto di Indonesia, bursa merupakan hal yang perlu diperhatikan. kedua adalah pedagang aset, ketiga kliring house, dan terakhir adalah kustodian.

Seluruhnya mirip dengan pembentukan pasar modal namun dengan tanggung jawab yang berbeda.

Secara prinsip adalah kebersamaan seluruh pihak, dari mulai pelaku industri, pemerintah, dan stakeholders terkait untuk membangun ekosistem yang sehat dan dapat menyukseskan rencana pembentukan bursa ini.

CEO Pintu, Jeth Soetoyo saat mengisi acara Zooming with Primus bertajuk “Menyongsong Bursa Kripto Indonesia”.
CEO Pintu, Jeth Soetoyo saat mengisi acara Zooming with Primus bertajuk “Menyongsong Bursa Kripto Indonesia”

 “Pembentukan bursa ini juga menjadi bentuk proteksi dalam ketahanan nasional terhadap revolusi industri digital, dalam hal ini melalui teknologi blockchain dan crypto. Di mana kita tahu perkembangan serta adopsi dari kedua teknologi tersebut tidak dapat dihindari. Untuk itu pembentukan bursa dirasa cukup tepat dalam memfasilitasi hal tersebut, “ kata Jeth.

Baca juga: PINTU Raih 700 Ribu Pengguna dan Bakal Tawarkan 40 Token!

Dalam rangka memfasilitasi antusiasme investor crypto di Indonesia, Pemerintah dalam hal ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) akan meluncurkan bursa kripto Indonesia pada tahun 2022.

Sesuai Peraturan Bappebti (Perba) No 8 tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan pasar fisik aset kripto, DFX sebagai bursa aset kripto di Indonesia akan segera beroperasi jika syarat-syarat pendiriannya sudah terlengkapi, terutama dalam hal permodalan.

“Saya meyakini, fenomena dan daya tarik crypto akan terus mengalami perkembangan. Dari sisi perkembangan investor aset crypto, di aplikasi PINTU sendiri dalam kurun waktu satu tahun dari 2020 sampai 2021 kami mengalami lonjakan yang sangat tinggi yaitu peningkatan pengguna mencapai 1000-1200 persen. Kami berharap dengan dibentuknya bursa ini dapat menjadi menjadi wadah edukasi dan informasi yang tepat bagi masyarakat.” Pungkas Jeth.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.