
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
CEO Bybit, Ben Zhou, kembali menegaskan sikap tegasnya terhadap Pi Network dengan menyebut proyek tersebut sebagai scam dan memastikan bahwa exchange miliknya tidak akan me-listing token PI.
Dalam postingan di X pada Kamis (20/2/2025), Zhou menyoroti peringatan dari otoritas kepolisian Tiongkok pada 2023 yang mengkategorikan Pi Network sebagai penipuan. Ia juga merujuk pada peringatan resmi dari Pemerintah Hengyang pada 2021, yang menyatakan bahwa Pi Network menargetkan kalangan lanjut usia dalam operasinya.
Menurut laporan tersebut, pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan peringatan terkait dugaan rencana Pi Network untuk menyalahgunakan data pribadi publik guna mengumpulkan dana pensiun.
Baca juga: Pi Network Rilis Mainnet, Listing Token PI di Exchange Kripto
Di samping mempertegas pandangannya, Zhou juga terus menegaskan bahwa Bybit tidak akan mendukung token yang telah dicap sebagai penipuan dan bahwa pihaknya “tidak pernah mengajukan permohonan untuk listing PI.
Zhou sebelumnya juga telah membantah rumor bahwa Bybit akan listing token PI, dengan menekankan sikapnya yang tidak ingin mendukung token “penipuan.”
“Saat saya masih trading forex, saya sering berhadapan dengan orang-orang paruh baya yang meminta uang mereka kembali setelah tertipu. Saya tidak ingin mengalami hal yang sama di dunia kripto, jadi saya akan menjaga jarak. Terima kasih,” tulisnya.
Baca juga: Bybit: Likuidasi Kripto Diperkirakan Capai US$10 Miliar
Pi Network adalah proyek berbasis blockchain yang bertujuan untuk menyederhanakan proses mining melalui perangkat seluler. Berbeda dengan Bitcoin yang membutuhkan sistem komputasi berkekuatan tinggi, Pi Coin dapat di-mine hanya melalui aplikasi di ponsel tanpa menguras daya baterai secara signifikan.
Proyek ini dikembangkan oleh lulusan Stanford, Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, dan secara resmi meluncurkan mainnet-nya pada 20 Februari 2025 setelah bertahun-tahun dalam tahap pengembangan.
Beberapa exchange besar seperti Bitget, OKX, MEXC, dan HTX dengan cepat mendukung token native-nya, Pi Coin. Sementara itu, Binance mengumumkan pemungutan suara komunitas untuk menentukan apakah token tersebut layak masuk ke platformnya.
Hingga artikel ini ditulis, data CoinGecko menunjukkan harga PI berada di kisaran US$0,6 dengan penurunan lebih dari 60% sejak pertama kali diluncurkan, setelah sebelumnya diperdagangkan di level US$2.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.