Berita Exchange · 8 min read

CEO Baru FTX Tanggapi Tweet Sam Bankman-Fried

ceo baru ftx

CEO baru FTX, John Ray, menanggapi serangkaian tweet dari mantan CEO dan pendiri FTX, Sam Bankman-Fried (SBF).

Sebagai informasi, John J. Ray III telah mengambil alih posisi SBF sebagai CEO pada 11 November 2022 yang diikuti oleh pengajuan kebangkrutan FTX. 

Serangkaian Tweet SBF

Sam Bankman-Fried telah mempublikasikan serangkaian tweet aneh di Twitter selama beberapa hari terakhir.

Di dalam Tweet terbarunya pada 16 November 2022, pukul 12.17 , ia menuliskan, ” Tujuan saya satu-satunya adalah melakukan yang benar bagi pelanggan.”

Selain itu, SBF juga mengklaim bahwa dirinya bertemu dengan regulator dan melakukan apa yang dia bisa untuk membantu pengguna yang terkena dampak dari keruntuhan FTX. 

Baca Juga: FTX dan Alameda Research Bangkrut, Apa Selanjutnya?

SBF Sudah Tidak Memiliki Peran Lagi di FTX

Akun Twitter resmi FTX pada 16 November men-tweet pernyataan dari John Ray yang membahas pernyataan yang dipublikasi oleh SBF baru-baru ini, ia menegaskan kembali bahwa SBF tidak memiliki peran atau hak berkelanjutan pada FTX, FTX US, maupun Alameda Research Ltd, dilansir dari Cointelegraph, Kamis (17/11/2022).

Karena pada 14 November lalu,  SBF melakukan rangkaian cuitan Twitter yang aneh, dan menjabarkan tentang keuangan FTX serta Alameda, dan ikut campur mengenai perkara yang terjadi di perusahaan yang sebetulnya sudah bukan di dalam ranahnya lagi.

Di samping itu, media Vox melontarkan pertanyaan kepada SBF mengenai apakah fokusnya pada altruisme yang efektif dan menyelamatkan perusahaan kripto kebanyakan hanya kedok saja.

Sementara, saat ini SBF berada di bawah pengawasan Bahama setelah muncul laporan bahwa dia berniat melarikan diri ke Dubai, negara tanpa perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat, dilansir dari Decrypt, Kamis (17/11/2022).

Tak hanya itu, SBF juga dipanggil oleh Komite Jasa Keuangan DPR untuk memberikan keterangan terkait keruntuhan FTX.

Baca Juga: Dana Hilang di FTX, SBF Diduga Transfer Dana Pengguna Rp154 Triliun!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.