Berita Exchange · 5 min read

Celsius Gugat Tether untuk Pulihkan Bitcoin Senilai Rp53,5 Triliun

Celsius
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Celsius, exchange kripto yang bangkrut, mengajukan gugatan terhadap penerbit stablecoin Tether. Perusahaan tersebut menuduh Tether melakukan penggelapan aset dan menuntut pengembalian Bitcoin bernilai sekitar US$3,35 miliar setara Rp53,5 triliun.

Baca juga: Celsius Bangkrut Versi Chapter 11, Calon MT GOX Baru? 

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada 9 Agustus, Celsius mengklaim bahwa Tether memberikan pinjaman sejumlah USDT selama proses kebangkrutan yang dialaminya. Sebagai jaminan atas pinjaman tersebut, Celsius memberikan 39.542,42 BTC kepada Tether.

Ketika harga Bitcoin mengalami penurunan, Celsius diwajibkan untuk menambah jaminan tambahan guna menghindari likuidasi. Namun dalam gugatan tersebut, Celsius menuduh bahwa Tether telah melikuidasi BTC yang dijaminkan tanpa memberikan kesempatan bagi Celsius untuk menambah jaminan.

“Jika Celsius diberi kesempatan untuk memenuhi permintaan jaminan—sebuah hak kontraktual yang dimilikinya—maka Celsius seharusnya dapat menghindari penjualan Bitcoin-nya di tengah penurunan pasar kripto,” ungkap gugatan tersebut.

Celsius kini menuntut pengembalian jaminan Bitcoin yang telah dilikuidasi, serta pembatalan dua transfer Bitcoin lainnya yang terjadi dalam periode yang sama, yakni sebesar 15.658,21 BTC dan 2.228,01 BTC. Secara keseluruhan, Celsius meminta pengembalian sebesar 57.428,64 BTC bernilai sekitar US$3,35 miliar pada saat artikel ini ditulis (12/8/2024).

Selain itu, Celsius juga menuntut ganti rugi setidaknya sebesar US$100 juta, dengan kemungkinan jumlah tambahan yang akan ditentukan dalam proses persidangan.

Baca juga: Celsius Tak Lagi Bangkrut, US$3 Miliar Segera Diberikan ke Kreditur

Tether Buka Suara

Menanggapi gugatan tersebut, Tether dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan Celsius tidak berdasar. Dalam postingan blog-nya, Tether menjelaskan bahwa bukan mereka yang secara sepihak melikuidasi posisi Celsius, melainkan Celsius sendiri yang meminta agar aset tersebut dijual setelah memutuskan untuk tidak menambah jaminan.

“Tether memiliki kesepakatan yang mengharuskan Celsius untuk menyediakan jaminan tambahan guna menghindari likuidasi BTC. Ketika Celsius memilih untuk tidak menambah BTC, mereka menginstruksikan Tether untuk melikuidasi jaminan BTC yang dimiliki Tether guna menutup posisi sekitar 815 juta USDT,” tulis Tether.

CEO Tether, Paolo Ardoino, juga memberikan pernyataan bahwa gugatan Celsius mengandung banyak kesalahan dan Tether berkomitmen untuk “melawan gugatan ini hingga akhir.”

Ardoino lebih lanjut menegaskan bahwa Tether memiliki ekuitas hampir US$12 miliar, dan meyakinkan para pemegang token USDT bahwa mereka tidak akan terkena dampak dari risiko ini.

“Kami di Tether telah membuktikan ketahanan kami berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir. Ancaman tidak pernah membuat kami gentar. Kami sangat yakin dapat membuktikan kebenaran tindakan kami di pengadilan,” pungkasnya.

Baca juga: Tether Terlibat Skandal Aktivitas Keuangan Ilegal di China

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.