Berita Altcoins · 5 min read

Celestia Lepaskan US$820 Juta Token TIA, Harga Alami Penurunan

celestia
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Hari ini (31/10/24), Celestia akan melakukan unlock token TIA terbesar sejak peluncurannya Oktober 2023 lalu. Sebanyak 175 juta token akan ditambahkan ke peredaran, hampir menggandakan jumlah pasokan TIA yang ada. Nilai total token ini diperkirakan mencapai US$820 juta, yang berpotensi menciptakan volatilitas harga di pasar.

Potensi Dampak Unlock Token Celestia (TIA)

Pembukaan besar-besaran token seperti ini umum dilakukan pada proyek kripto untuk memberikan penghargaan kepada kontributor awal dan investor. Dalam kasus Celestia, sejumlah 58 juta token akan dialokasikan kepada Kontributor Inti (senilai US$270 juta), sementara investor awal akan menerima 52 juta token (US$243 juta). Pendukung dari putaran pendanaan Seri A dan B juga akan mendapatkan bagian, yaitu sekitar 65 juta token, yang bernilai US$304 juta.

Pembukaan token ini memang dirancang untuk membatasi penjualan dini yang dilakukan oleh tim proyek dan investor melalui periode vesting. Periode ini memberikan waktu kepada token untuk dirilis secara bertahap, sehingga menstabilkan harga pasar dan mengurangi tekanan jual. Namun, dalam kasus Celestia, pembukaan dalam jumlah besar ini juga menimbulkan spekulasi tentang potensi volatilitas.

Baca juga: Celestia (TIA) Berhasil Raih Pendanaan Rp1,5 Triliun!

Beberapa pihak menduga pembukaan ini bisa menambah tekanan jual hingga US$820 juta di pasar. Namun, menurut Taran Sabharwal, pendiri platform trading OTC STIX, tekanan jual yang sesungguhnya mungkin lebih rendah dari perkiraan tersebut.

“TIA memiliki periode unstaking selama 21 hari, dan mereka yang ingin TIA-nya terbuka untuk diperdagangkan pada 31 Oktober 2024 telah melakukan unstake,” jelas Sabharwal.

Ia menambahkan bahwa, “Jumlah token yang tidak di-stake, token dalam antrean unstaking 21 hari, serta sekitar 24,1 juta token yang belum terhitung sama dengan 92,3 juta TIA, yang setara dengan tekanan jual maksimum sekitar US$431 juta.”

Sabharwal juga menyebut bahwa banyak dari token yang baru dibuka ini telah dijual ke pembeli OTC yang, sebagai antisipasi, “telah melakukan hedging pada posisi di pasar perpetual futures.” Menurutnya, strategi ini membuka peluang bagi investor spot untuk mengambil posisi bullish seiring dengan potensi penurunan tekanan jual dari pasar spot.

celestia chart
Gambar: Grafik harga TIA. Sumber: TradingView.

Per artikel ini ditulis (31/10/24), TIA diperdagangkan pada harga US$4,67 dan telah mengalami penurunan sekitar -9,5% dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Celestia (TIA) Diprediksi Turun ke US$3,7 Menjelang Unlock Token

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.