Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Cardano (ADA) dikabarkan akan menunda peluncuran hard fork atau pembaruan jaringan dari blockchainnya.
Penundaan ini dilakukan untuk memastikan kualitas jaringan terjaga dari sisi stabilitas dan keamanan terutama dalam bear market ini.
Input Output Hong Kong atau IOHK, perusahaan yang bertanggung jawab atas Cardano baru saja membuat publikasi di Twitter terkait pembaruan blockchain Cardano.
Publikasi tersebut adalah kabar bahwa peluncuran hard fork blockchain Cardano akan ditunda kemungkinan hingga bulan depan atau Juli 2022.
IOHK mengakui bahwa kabar ini adalah kabar yang mengecewakan dimana perusahaan menyatakan bahwa penundaan ini dilakukan atas dasar ketelitian terhadap keamanan dan stabilitas jaringan.
Jadi penundaan ini dilakukan agar para developer bisa melakukan uji coba yang lebih teliti lagi terutama dalam kondisi pasar bear market yang umumnya akan penuh serangan dan volatilitas harga.
Hard fork bernama Vasil ini dikabarkan akan memberikan nilai tambah yang sangat tinggi untuk Cardano dan untuk kemampuan pengolahan smart contract dalam jaringannya.
Sebelumnya Charles Hoskinson, CEO IOHK dan Cardano menyatakan bahwa Vasil akan diluncurkan pada 29 Juni 2022.
Melihat adanya keperluan penyesuaian melalui uji coba lagi terkait kondisi crypto yang saat ini sedang berubah dan lebih kritis, keputusan peluncuran tersebut ditunda kemungkinan hingga Bulan Juli 2022.
Perwakilan dari IOHK bernama Nigel Hemsley menyatakan bahwa saat ini tim developer Cardano sedang memantau lebih dekat terkait kelangsungan uji coba ini.
“Saat ini tim sedang sangat dekat untuk menyelesaikan semua perihal inti jaringan, tapi masih ada tujuh hal yang perlu diperbaiki. Walau begitu, tujuh kerusakan tersebut tidak bersifat parah. Vasil adalah salah satu hal terumit yang pernah dilakukan tim. Sehingga perlu usaha yang signifikan dan koordinasi tinggi di seluruh ekosistem (Cardano)” Ujarnya.
Hingga saat ini uji coba Vasil hard fork masih dilakukan pada testnet Cardano bersamaan dengan kordinasi dengan ekosistem Cardano saat ini.
Nantinya jika semua sudah siap dan testnet sudah mengalami hard fork, developer-developer DApps dan pool staking di ekosistem Cardano akan memiliki waktu untuk pindah jaringan.
Waktu pindah yang diberikan adalah sekitar empat minggu atau satu bulan untuk beradaptasi sebelum integrasi secara resmi ke jaringan baru Cardano di akhir Juli 2022.
“Perpindahan ini masuk akan dan tidak ada desakan untuk developer bergerak secara terburu-buru. Asumsinya sekarang adalah jaringan utama hard fork Cardano baru akan meluncur di akhir Juli 2022. Kami sadar penundaan ini mengecewakan tapi kami mengambil waktu untuk lebih teliti.” Ujar Hemsley.
Vasil hard fork akan mengimplementasikan empat proposal yaitu Cardano Improvement Proposal atau CIP nomor 31, 32, 33, dan 40.
Secara teori pembaruan dari hard fork ini dibentuk untuk mengecilkan ukuran transaksi pada block atau kebutuhan ruang data penyimpanan per transaksi.
Hasilnya dengan melakukan pembaruan tersebut, kecepatan Cardano akan meningkat dan biaya transaksi akan semakin rendah.
Saat ini kecepatan Cardano berada pada sekitar 250 transaksi per detik yang tergolong rendah. Dengan pembaruan ini kemungkinan besar kecepatan Cardano akan naik menuju sekitar 1.000 hingga 5.000 transaksi per detik.
Untuk saat ini masih belum dikonfirmasi setinggi apa kecepatannya akan meningkat dan seberapa rendah biaya transaksinya akan turun.
Dengan kondisinya saat ini, Cardano telah memproses sekitar 44,2 Juta transaksi dan dengan pembaruan, harapan Hoskinson, angka ini akan meningkat.
Terkait mekanisme konsensusnya, Cardano masih akan tetap menggunakan mekanisme Proof of Stake untuk blockchainnya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.