Cardano Lakukan Chang Hard Fork, Ini Fokus Utamanya!

Cardano, sebuah blockchain layer-1 yang didirikan oleh Co-Founder Ethereum Charles Hoskinson, telah berhasil menyelesaikan hard fork Chang, menandai dimulainya era baru yang dikenal sebagai Voltaire Era, di mana tata kelola terdesentralisasi akan menjadi fokus utama.

Proses upgrade Chang dimulai pada tanggal 1 September 2024, dengan salah satu perubahan penting adalah dimulainya era ledger Conway, yang akan membawa transformasi signifikan dalam tata kelola Cardano. Dalam era ini, setiap pemegang ADA dapat mengajukan atau berpartisipasi dalam proses pemungutan suara untuk tindakan-tindakan tata kelola.

Era Conway, yang dinamai berdasarkan matematikawan ternama John Horton Conway, dibangun di atas fase-fase sebelumnya dengan penekanan pada pengambilan keputusan yang terdesentralisasi dan peningkatan fungsionalitas smart contract.

Baca juga: Analis Ini Sebut Cardano dan Polkadot Tak Lagi Menarik Bagi Investor Institusi

Menuju Tata Kelola Terdesentralisasi

Menurut dokumen yang dirilis oleh Cardano Foundation, upgrade Chang akan memungkinkan tata kelola partisipatif secara on-chain melalui implementasi mekanisme yang dijelaskan dalam CIP-1694. Upgrade ini akan memastikan transparansi, inklusivitas, dan ketahanan tata kelola dalam ekosistem Cardano.

Para pemegang ADA memiliki kebebasan untuk memberikan suara secara individu pada setiap isu tata kelola, atau mendelegasikan kekuatan suara mereka kepada perwakilan delegasi (DReps) yang dipercaya dalam pengambilan keputusan.

DReps ini akan mengkonsolidasikan pengaruh suara dari banyak pemegang ADA, sehingga setiap peserta dapat berkontribusi pada perkembangan masa depan Cardano.

Selain manfaat tersebut, upgrade ini juga memungkinkan penggunaan Plutus scripts dalam tata kelola, mendukung mekanisme pemungutan suara canggih seperti pemungutan suara yang dikelola oleh Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO). 

Hard fork Chang akan dilakukan dalam dua fase. Fase pertama, yang akan berlangsung selama 90 hari ke depan sejak selesainya upgrade, akan memperkenalkan fitur-fitur tata kelola awal yang diawasi oleh komite sementara.

Pada tahap ini, DReps dapat mendaftar, dan para pemegang token dapat mendelegasikan kekuatan suara mereka. Tujuan dari fase pertama ini adalah untuk “memastikan keamanan dan kontinuitas selama fase awal tata kelola.”

Sedangkan fase kedua yang dimulai segera setelah fase pertama akan memberikan kekuasaan kepada komunitas Cardano. Pada fase ini, entitas-entitas seperti DReps, SPOs, dan komite konstitusi sementara dapat memberikan suara pada tindakan-tindakan tata kelola.

Fase kedua ini diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2025 dan bertujuan untuk mengawasi, mendirikan, dan membantu memfasilitasi inisiatif pemerintahan mandiri bagi ekosistem Cardano.

Harga ADA tampak tidak bereaksi signifikan terhadap hard fork kali ini, bahkan mengalami penurunan sekitar 2% ke kisaran US$0,333 di tengah penurunan pasar kripto secara umum. Hingga artikel ini ditulis, ADA telah pulih ke kisaran US$0,336.

Dalam basis mingguan, ADA menunjukkan performa yang lesu, dengan penurunan sekitar 8% dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Posisi Cardano di 10 Top Kripto Terancam Digeser Shiba