Bybit: Institusi Lebih Minat dengan Bitcoin daripada Altcoin

Studi terbaru yang dilakukan oleh Bybit, mulai dari Desember 2022 hingga September 2023, menemukan bahwa investor institusi melakukan pendekatan yang cenderung konservatif pada investasi kripto.

Penelitian ini mengeksplorasi perilaku perdagangan pengguna di berbagai kelas aset dari investor institusional (INS), investor VIP dengan aset melebihi US$50.000, dan investor ritel di Bybit.

Diketahui, institusi masih memilih Bitcoin dan Ethereum untuk masuk ke dalam portofolio mereka dibandingkan altcoin lainnya. Bitcoin dan Ether mencakup sekitar 50% dari portofolio institusi disusul dengan 45% di stablecoin dan minimal 5% di altcoin.

Laporan juga mengungkapkan ada lonjakan dalam kepemilikan Bitcoin pada bulan September 2023, kemungkinan didorong oleh sentimen pasar yang optimis dan ekspektasi terhadap kemajuan peraturan seperti persetujuan SEC terhadap ETF Bitcoin. Pada bulan September harga Bitcoin mengalami tren positif dengan kenaikan dari level US$26.000 ke US$34.000.

Baca juga: Investor Misterius Danai BlackRock ETF Bitcoin Spot Sebesar Rp1,5 Miliar

Institusi Tunjukan Minat Rendah Pada Altcoin

Investor institusional secara konsisten menunjukkan minat yang rendah terhadap altcoin, dengan penurunan umum dalam persentase kepemilikan di semua token.

Terdapat lonjakan sementara di bulan Mei, namun tidak bertahan lama, hal ini menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap aset-aset tersebut.

Investor institusional menunjukkan tren penurunan kepemilikan stablecoin selama pasar bearish dan meningkatkannya di pasar bullish. Penurunan kepemilikan stablecoin pada September 2023 mengisyaratkan meningkatnya optimisme di pasar.

Di sisi lain investor ritel menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi terhadap stablecoin, kemungkinan besar sebagai strategi untuk melawan risiko yang terkait dengan praktik leverage.

Baca juga: El Salvador Akhirnya Raih Untung dari Investasi Bitcoin