Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 6 min read
Sebuah riset dari Kaiko menunjukkan bahwa Bybit menempati posisi sebagai exchange kripto terbesar kedua setelah Binance. Posisi ini diraih Bybit setelah mengalami lonjakan pangsa pasar yang signifikan pada Maret 2024 hingga melampaui Coinbase.
Data Kaiko menunjukkan bahwa pangsa pasar Bybit telah meningkat dari 8% menjadi 16% sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024, sementara Coinbase hanya mencatat kenaikan sebesar 1% pada periode yang sama. Sebaliknya, dominasi Binance terus mengalami penurunan dari 60% menjadi 54% sejak Oktober.
“Kami sangat senang melihat pertumbuhan dan pengakuan yang terus berlanjut bagi Bybit dalam industri ini. Komitmen kami untuk menyediakan biaya yang kompetitif, platform yang aman dan terjamin, serta produk inovatif seperti Unified Trading Account telah diterima dengan baik oleh pengguna kami,” kata CEO Bybit, Ben Zhou dalam rilis pers pada Selasa (25/6/2024).
Baca juga: Bybit: Institusi Lebih Minat dengan Bitcoin daripada Altcoin
Menurut Kaiko, pertumbuhan pangsa pasar Bybit sejalan dengan meningkatnya volume perdagangan yang didorong oleh pengenalan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat pada Januari 2024.
Bybit juga telah menerapkan biaya perdagangan yang rendah dibandingkan dengan sebagian besar exchange lainnya, bersanding dengan Binance dan OKX. Bahkan, platform ini mengenalkan fitur tanpa biaya untuk perdagangan USDC pada Februari 2023.
Selain itu, peningkatan volume Bybit didorong oleh volume perdagangan spot Bitcoin dan Ethereum, di mana pangsa pasarnya meningkat dari 17% menjadi 53% sejak 2023 lalu. Ini berbanding terbalik dengan Binance di mana perdagangan spot altcoin lebih mendominasi.
Terakhir, Kaiko mencatat peningkatan pangsa pasar Bybit didukung dengan penawaran derivatif yang berkembang pesat. Pada 2023, Bybit mengukuhkan posisinya sebagai pasar derivatif terbesar kedua setelah Binance, dengan pertumbuhan yang signifikan pada kuartal pertama tahun lalu.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.