BUIDL BlackRock Perluas Ekspansi ke Solana

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, bersama dengan Securitize resmi meluncurkan kelas saham baru dari produk dana obligasi tokenisasi mereka yakni BlackRock USD Institutional Digital Fund (BUIDL), di jaringan Solana.

Mengutip laporan Fortune pada Selasa (25/3/2025), Produk ini dirancang untuk memberi akses langsung kepada investor institusi terhadap imbal hasil dolar AS, dividen harian, serta kemampuan transaksi peer-to-peer selama 24 jam nonstop. Dengan penambahan Solana, kini BUIDL telah hadir di tujuh jaringan blockchain, setelah sebelumnya tersedia di Ethereum, Avalanche, Arbitrum, Aptos, Polygon, dan Optimism.

Peluncuran ini menandai ekspansi terbaru dari BUIDL, yang pertama kali diperkenalkan pada Maret 2024 di jaringan Ethereum sebagai dana publik berbasis blockchain pertama dari BlackRock.

Salah satu keunggulan utama dari token BUIDL adalah kemampuannya untuk menghasilkan imbal hasil (yield-bearing), mirip seperti mekanisme dana obligasi konvensional di pasar keuangan tradisional.

CEO Securitize, Carlos Domingo, menyatakan bahwa permintaan terhadap aset dunia nyata yang ditokenisasi (real-world assets atau RWA) terus meningkat, dan kemampuan teknis Solana menjadi faktor penting dalam memperluas aksesibilitas produk tersebut.

“Dalam setahun sejak BUIDL diluncurkan, kami melihat peningkatan signifikan dalam permintaan terhadap aset dunia nyata yang ditokenisasi. Ini membuktikan pentingnya membawa produk keuangan berstandar institusional ke ranah onchain,” ujar Domingo.

Baca juga: BUIDL BlackRock Dominasi Tokenisasi Pasar RWA

Token SOL Menguat

Menyusul kabar ini, harga token Solana (SOL) tercatat mengalami kenaikan lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. SOL sempat menyentuh harga tertinggi harian di atas US$147 sebelum terkoreksi ke kisaran US$144. Kenaikan ini juga mendorong kapitalisasi pasar Solana naik ke atas US$73,8 miliar.

BUIDL saat ini telah mengelola dana senilai US$1,7 miliar dalam bentuk kas dan obligasi pemerintah AS. Menurut juru bicara Securitize, jumlah tersebut diperkirakan menembus US$2 miliar pada awal April 2025.

Ekspansi BUIDL merupakan bagian dari langkah strategis BlackRock untuk semakin aktif di sektor aset kripto. Sebelumnya pada Januari 2024, BlackRock meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat, yang hingga kini telah menarik lebih dari US$50 miliar, menurut data dari SoSoValue.

Adapun dalam perkembangan terbaru, Bloomberg melaporkan bahwa BlackRock resmi meluncurkan produk iShares Bitcoin ETP di sejumlah pasar utama Eropa, termasuk bursa Xetra Jerman, Euronext Paris, dan Euronext Amsterdam.

Produk ini diperdagangkan dengan kode IB1T di Xetra dan Paris, serta BTCN di Amsterdam. Untuk mendorong adopsi awal, ETP tersebut dikenakan biaya manajemen awal sebesar 0,15% hingga tahun 2026, sebelum naik menjadi 0,25% agar selaras dengan produk serupa di wilayah tersebut.

Baca juga: BUIDL BlackRock Cetak Rekor, Market Cap Sentuh Rp8,1 Triliun