BNB Cetak Rekor ATH Baru, Harga Sentuh US$852

BNB, token native dari ekosistem Binance, kembali mencetak tonggak sejarah baru setelah berhasil menembus harga di atas US$850 untuk pertama kalinya. Lonjakan ini menjadikan BNB sebagai salah satu pemimpin reli pasar altcoin dalam sepekan terakhir.

Menurut data CoinMarketCap pada Senin (28/7/2025), harga BNB melonjak lebih dari 6% dalam kurun waktu 24 jam, naik dari posisi terendah harian di US$795 menjadi rekor tertinggi baru di US$852. Kenaikan ini juga didukung lonjakan volume perdagangan hingga 75%, mendorong kapitalisasi pasar BNB menembus angka US$118 miliar. Dengan pencapaian ini, BNB kini kokoh sebagai aset kripto terbesar kelima di dunia.

Sebagai catatan, rekor ini mematahkan pencapaian sebelumnya yang tercipta hanya sepekan lalu, saat BNB pertama kali menembus level US$800 pada 23 Juli 2025.

Baca juga: BNB Meroket di Atas US$800, Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Lonjakan Open Interest ke Level Tertinggi Sepanjang Masa

Tidak hanya di pasar spot, sentimen positif terhadap BNB juga tercermin dari lonjakan aktivitas di pasar derivatif. Menurut data dari CoinGlass, nilai open interest untuk kontrak futures BNB kini mencapai US$1,61 miliar, naik hingga 32% dalam 24 jam terakhir, angka tertinggi sepanjang sejarah token ini.

Sebagai informasi, open interest mengindikasikan jumlah posisi terbuka (baik long maupun short) di pasar derivatif seperti futures dan option yang belum ditutup atau diselesaikan. Peningkatan open interest umumnya mencerminkan masuknya dana baru ke pasar, sehingga memperkuat tren harga yang sedang berlangsung. Sebaliknya, penurunan open interest menandakan pelaku pasar mulai menutup posisi, yang sering kali menjadi sinyal bahwa tren akan melemah.

ara analis menilai bahwa lonjakan harga dipicu oleh meningkatnya aktivitas jaringan BNB Chain dan meningkatnya minat institusional terhadap token ini. Salah satu contohnya datang dari perusahaan teknologi Nano Labs, yang dilaporkan membeli 120.000 BNB untuk keperluan treasury perusahaan.

Selain itu, beberapa faktor pendukung lain yang turut memperkuat narasi bullish BNB antara lain peningkatan volume transaksi di DEX berbasis BNB Chain, aliran masuk stablecoin ke jaringan BNB, hingga spekulasi terkait potensi peluncuran ETF BNB berbasis spot.

Analis dari BitBull Capital dalam postingan di platform X menyatakan bahwa BNB telah memasuki fase ekspansi barunya, di mana token tersebut telah berhasil menembus level resistance dua tahunnya minggu ini dan kini mampu bertahan di atas level tersebut.

Menurutnya, kombinasi antara meningkatnya aktivitas jaringan, dominasi Binance sebagai exchange terbesar, dan minat institusi terhadap BNB sebagai aset treasury akan terus menjadi bahan bakar utama reli ini.

“Semua permintaan ini kemungkinan besar akan mendorong BNB menembus US$1.000 pada kuartal IV, dan bahkan mungkin mencapai US$1.800 hingga US$2.000 di puncak siklus,” lanjut analis tersebut.

Baca juga: Standard Chartered Prediksi Harga BNB Bisa Naik Dua Kali Lipat di 2025