Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Harga · 8 min read

Market kripto beroperasi dua puluh empat jam tanpa henti, menghadirkan peluang kapan saja terutama bagi trader aktif. Namun peluang tersebut juga datang dengan risiko kelelahan, keputusan impulsif, dan bias emosi.
Inilah alasan semakin banyak trader beralih ke otomasi untuk memastikan eksekusi strategi yang lebih konsisten, terukur, dan responsif terhadap sinyal pasar.
Momentum Trading Engine atau MTE merupakan sistem yang dikembangkan dan digunakan tim Blockcircle melalui TradingView untuk melakukan trading otomatis. MTE berfungsi sebagai alat untuk merancang, menguji, dan mengeksekusi strategi berbasis aturan secara transparan, sambil tetap memberikan kendali penuh kepada pengguna.
Baca juga: Altcoin Sentuh Level Terendah, Blockcircle Soroti Peluang Siklus Kenaikan Baru
Bot trading umum biasanya menawarkan strategi bawaan yang dapat dipakai langsung hanya dengan sedikit penyesuaian parameter. Kekurangannya, logika dasarnya cenderung tertutup sehingga pengguna tidak benar-benar memahami mekanisme yang dijalankan.
Sebaliknya, MTE bekerja sebagai mesin strategi di dalam TradingView yang memungkinkan pengguna untuk merancang logika mereka sendiri, mulai dari aturan masuk dan keluar, backtest, hingga pengiriman alert untuk eksekusi otomatis melalui layanan pihak ketiga.
Dengan cara ini, MTE berfungsi sebagai infrastruktur membangun strategi, bukan sekadar bot siap pakai.
Baca juga: BlockCircle Soroti Potensi DeSci dan DAO Atasi Tantangan Akademik
Sebelum strategi diterapkan pada dana nyata, satu pertanyaan penting perlu dijawab: “Jika strategi ini dijalankan di masa lalu, seperti apa hasilnya?”
Beberapa metrik yang biasa diperhatikan saat menilai konfigurasi MTE termasuk:
Tujuannya adalah menemukan konfigurasi MTE yang secara historis mengungguli beli dan simpan pada aset yang sama, dengan profil risiko yang masuk akal.

Baca juga: Blockcircle: Dogecoin (DOGE) Jadi Memecoin Menjanjikan
Blockcircle merangkum alur kerja MTE menjadi empat tahap praktis.
Tim Blockcircle menyarankan memulai dari aset yang likuid saat membangun konfigurasi di MTE. Contoh berikut menggunakan DOGEUSDT timeframe 30 menit di TradingView, periode 1 Jan sampai 9 Nov 2025 dengan menggunakan MTE V2.
Hasil ringkas backtest:
Angka tersebut adalah data historis dan tidak menjamin hasil serupa ke depan, namun menunjukkan bahwa aturan yang jelas dan pasar yang likuid dapat menghasilkan proses trading yang lebih disiplin.

Meski sistem berjalan otomatis, keputusan akhir tetap berada di tangan pengguna. Pasar kripto memiliki volatilitas ekstrem yang dapat memicu sinyal palsu, setiap orang memiliki toleransi risiko berbeda, kondisi pasar dapat berubah, dan strategi otomatis idealnya hanya menjadi salah satu bagian dari portofolio, bukan seluruhnya.
Jika digunakan dengan tepat, MTE dapat membantu mengelola sebagian modal pada aset likuid dengan pendekatan berbasis aturan, mengurangi bias emosi, serta menjadi pelengkap bagi strategi jangka panjang.
Sebagian investor membagi eksposur kripto menjadi tiga lapisan: aset inti, alokasi risiko tinggi, dan alokasi sistematis melalui alat seperti MTE.
Pendekatan ini membantu menyeimbangkan peluang sekaligus menjaga perlindungan modal.
Otomasi adalah evolusi alami dalam market kripto yang bergerak cepat. Momentum Trading Engine menawarkan kerangka kerja yang transparan dan terukur untuk merancang, menguji, serta menjalankan strategi berbasis data.
Kuncinya adalah memahami cara kerja sistem, mengevaluasi hasil backtest, menetapkan batas risiko yang jelas, serta menempatkan strategi otomatis dalam rencana portofolio secara bijak. Selalu lakukan riset mandiri, gunakan ukuran posisi yang wajar, dan hanya gunakan dana yang siap untuk dirisikokan.
Baca juga: Mengenal Blockcircle, Platform Analitik Blockchain untuk Trader dan Investor Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.