Berita Industri · 5 min read

BlackRock Perbarui Pengajuan S-1 untuk ETF Ethereum Spot

BlackRock dikabarkan telah mengajukan formulir S-1 yang direvisi untuk aplikasi iShares Ethereum Trust (ETHA), memunculkan spekulasi bahwa aplikasi ETF Ethereum spot akan segera diperdagangkan di Amerika Serikat.

Dalam pengajuannya tersebut, BlackRock mengungkapkan informasi tentang investor modal awal, yakni entitas yang mengalokasikan dana agar perdagangan dapat dimulai.

“Pada tanggal 21 Mei 2024, Investor Modal Awal, dengan tunduk pada persyaratan, membeli Seed Creation Baskets, yang terdiri dari 400.000 Saham dengan harga per Saham sama dengan US$25.00,” kata pengajuan BlackRock.

Pengajuan ini datang seminggu setelah US Securities and Exchange Commission (SEC) menyetujui formulir 19b-4 untuk delapan aplikasi ETF Ethereum, termasuk iShares Ethereum Trust yang diusulkan oleh BlackRock. Para penerbit masih membutuhkan pernyataan S-1 mereka sebelum dapat memperdagangkan produk mereka.

Sebagai informasi, formulir S-1 merujuk pada dokumen yang digunakan oleh perusahaan di AS untuk mendaftarkan produk sekuritas mereka ke Securities and Exchange Commission (SEC) sebelum memperdagangkannya ke publik melalui bursa AS. Dalam konteks ini, para penerbit perlu menyerahkan Formulir S-1 mereka untuk dapat meluncurkan ETF Ethereum di negara tersebut.

Di sisi lain, formulir 19b-4 digunakan oleh bursa di AS untuk mencatat perubahan aturan dengan SEC.

Baca juga: ETF Ethereum Spot Resmi Disetujui SEC AS

Prediksi Peluncuran ETF Ethereum pada Juni 

Analis ETF dari Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, menyebut pengajuan S-1 BlackRock sebagai “pertanda baik.” Ia mencatat bahwa staf SEC kemungkinan akan memberikan satu putaran komentar penyempurnaan sebelum formulir tersebut dapat disetujui. Jika benar, Balchunas memprediksi ETF Ethereum spot akan dapat diluncurkan pada akhir Juni.

Sementara itu, analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, mengatakan pengajuan S-1 BlackRock yang diperbarui “hampir pasti merupakan keterlibatan yang kami cari. Penerbit dan SEC sedang berupaya untuk meluncurkan ETF Ethereum.”

Seyffart sebelumnya memprediksi bahwa permintaan terhadap exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot akan melonjak sebanyak 20% hingga 25% setelah peluncurannya. Adapun peluncuran ETF ini diperkirakan akan menjadi peristiwa besar, meski tidak akan seheboh peluncuran ETF Bitcoin spot pada Januari lalu.

Baca juga: Analis Bloomberg Prediksi akan Ada Lonjakan untuk ETF Ethereum Spot

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.