
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Bitwise, salah satu manajer aset terbesar di dunia, baru-baru ini mengajukan dokumen untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) spot berbasis harga Aptos (APT), token native dari jaringan blockchain Aptos.
Pengajuan tersebut tertuang dalam formulir S-1 yang diajukan Bitwise ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Rabu (5/3/2025). Langkah ini menandai resminya rencana Bitwise untuk membawa Aptos ke ranah investasi publik melalui produk ETF.
Sebagai informasi, formulir S-1 merupakan syarat utama bagi perusahaan yang ingin meluncurkan sekuritas baru dan mencatatkannya di bursa saham publik di Amerika Serikat.
Dalam proposalnya, Bitwise menyatakan bahwa ETF Aptos yang diajukan tidak akan menyertakan fitur staking, meskipun Aptos menggunakan mekanisme Proof-of-Stake (PoS). Bitwise juga menunjuk Coinbase Custody sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyimpanan aset Aptos dalam ETF tersebut.
Kendati demikian, Bitwise sendiri belum mengungkapkan di bursa mana ETF ini akan didaftarkan. Pihaknya juga belum menyebutkan kode ticker dan besaran biaya pengelolaan yang akan dikenakan kepada investor.
Sebagai langkah selanjutnya, Bitwise juga perlu mengajukan dokumen tambahan berupa formulir 19b-4 agar pengajuan ini masuk dalam masa tinjauan resmi SEC. Setelah 19b-4 diterima, regulator memiliki waktu 240 hari untuk memberikan keputusan akhir.
Pengajuan ETF ini sendiri menyusul rencana Bitwise untuk listing Aptos ETF Trust di Delaware pada 28 Februari 2025.
Baca juga: Aptos Pecahkan Rekor Transaksi Harian Blockchain Tertinggi
Kabar pengajuan ETF ini sempat memicu lonjakan harga token APT. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Aptos melesat dari US$5,5 ke US$6,5, mencatat kenaikan 20% dalam sehari. Adapun hingga artikel ini ditulis, APT terkoreksi ke kisaran US$6,24.
Kini, APT saat ini menduduki peringkat ke-31 aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mencapai US$3,6 miliar.
Aptos merupakan blockchain layer-1 yang dikembangkan oleh Aptos Labs. Perusahaan ini didirikan pada 2021 oleh Mo Shaikh dan Avery Ching, dua mantan karyawan Facebook yang sebelumnya terlibat dalam proyek blockchain internal Meta.
Menurut data dari DefiLlama, Aptos saat ini mencatat Total Value Locked (TVL) sebesar US$1,03 miliar, menjadikannya blockchain dengan TVL terbesar ke-11 di dunia. Dari jumlah tersebut, lebih dari US$830 juta berasal dari stablecoin.
Baca juga: Proyek di Blockchain Aptos Diduga Rugpull
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.