Berita Blockchain · 6 min read

BitcoinOS Hadirkan Solusi Rollups ke Jaringan Bitcoin

BitcoinOS

Para developer blockchain khususnya Bitcoin, memperkenalkan platform baru “BitcoinOS” pada hari Kamis (25/1/24) yang dimaksudkan untuk mendorong Bitcoin ke era modern dengan berbagai dApps termasuk DeFi.

BitcoinOS Atasi Ketidaktersediaan Smart Contract di Jaringan Bitcoin

Platform baru yang dinamai BitcoinOS, dikembangkan menggunakan sovryn rollups untuk menciptakan lapisan dasar bagi aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Bitcoin. Ini memungkinkan setiap developer dapat berkontribusi di lapisan dasar dan membangun tools baru dalam bahasa pemrograman apa pun yang mereka inginkan.

Sovryn rollups akan menggunakan Bitcoin sebagai lapisan ketersediaan data (data availabilty, DA) dibandingkan dengan zk rollups dimana dikontrol oleh smart contract pada rantai induk, karena Bitcoin tidak memiliki smart contract, zk rollups tidak mungkin dilakukan di Bitcoin” kata Edan Yago, kontributor inti BitcoinOS.

Adanya BitcoinOS ini diharapkan dapat mengatasi masalah blockchain Bitcoin yang bisa dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan blockchain lainnya dan sangat mahal selama periode aktivitas tinggi.

Baca juga: Mengenal ZK Rollup, Bikin Layer-2 Lebih Hebat

Melalui teknologi yang ada seperti sidechains dan layer-2 dapat memungkinkan transaksi lebih cepat, namun memerlukan pengguna untuk mempercayai bridge yang tersentralisasi agar tidak mencuri atau membekukan aset mereka sewaktu-waktu.

Sebaliknya, BitcoinOS mengklaim memiliki segala yang diinginkan developer dari sebuah solusi penskalaan dengan tradeoff minimal yakni pemrograman, interoperabilitas, dan model keamanan yang hampir trustless.

“Ini seperti fitur smart contract lengkap, dan memungkinkan setiap developer untuk meluncurkan rollup mereka sendiri dan untuk semua aplikasi yang dibangun di rollup-rollup dapat dipadukan dan berinteroperabilitas dengan semua rollup lainnya,” jelas Yago.

Ini berarti semua proyek yang dibangun di BitcoinOS dapat dengan lancar berbagi pengguna dan aktivitas karena semua rollup dibangun dari bagian-bagian modular yang sama.

Baca juga: Pemerintah AS akan Jual 2.930 Bitcoin Sitaan dari Dark Web

Fase Pengembangan BitcoinOS

BitcoinOS mewakili phase 2 dari rencana Sovryn untuk memperluas utilitas Bitcoin di luar fungsinya sebagai alat pembayaran. Phase 3 menurut Yago adalah “membangun dunia di Bitcoin”.

Sovryn, kontributor utama Bitcoin OS, adalah protokol terdesentralisasi untuk layanan lending-borrowing dan margin trading Bitcoin. Protokol ini telah memproses sekitar US$2.2 miliar dalam volume transaksi dan memiliki TVL sebesar US$$91,95 juta.

bitcoinos
Gambar: TVL protokol Sovryn. Sumber: DefiLlama

Menyusul kabar BitcoinOS, token native Sovryn, SOV telah meningkat +58,6% dalam 24 jam terakhir menurut data CoinGecko.

Baca juga: NFT Bitcoin Ordinal Genesis Cat Laku Terjual Rp3,9 Miliar!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.