Bitcoin Sentuh Harga Tertinggi $35.700, Target Berikutnya $45.000

Bitcoin telah sentuh ATH kembali yaitu pada $35.776 setara dengan Rp491 juta. Apresiasi ini membuat banyak pihak yakin bahwa Bitcoin akan terus naik, bahkan mencapai $45.000 dalam beberapa pekan ke depan. Selengkapnya…..

Bitcoin Sentuh $35.000

Setelah sebelumnya berkonsolidasi beberapa hari, saat ini Bitcoin berhasil naik kembali dan mencapai harga tertinggi barunya pada $35.500. Setelah kemarin mengalami pola bullish engulfing pada grafik harian, Bitcoin berhasil naik melewati batas atasnya di sekitar $34.700.

Apresiasi ini terjadi secara cepat walau volume perdagangan hari ini belum besar akibat masih berada di sekitar 11.300 dibandingkan volume kemarin yang mencapai 42.200.

Penyebab apresiasi ini belum diketahui pasti oleh pasar, namun nampaknya adalah akibat dari investor ritel dan institusi.

Baca juga:

Cara Main Bitcoin Dalam 6 Langkah

Hal ini disebabkan belum adanya publikasi resmi namun Grayscale dikabarkan telah melakukan pembelian besar kembali beberapa hari di pekan ini. Pembelian yang diikuti oleh investor ritel ini telah membuat banyak pihak yakin bahwa Bitcoin akan terus mengejutkan pasar terutama di 2021.

Sentimen yang masih positif terhadap Bitcoin sebagai alat penyimpan kekayaan dan pelindung terhadap inflasi nampaknya masih kuat. Hal ini juga disebabkan oleh ketidakpastian global yang masih berlanjut akibat covid-19 yang belum usai.

Target Harga Bitcoin $45.000

Banyak pihak yang positif bahwa harga akan terus naik bahkan mencapai $45.000 akibat apresiasi yang masih kuat. Salah satu pihak yang percaya mengenai apresiasi tersebut adalah CCO dari Bitpay, yaitu Sonny Singh.

Singh percaya bahwa Bitcoin akan terus naik dan akan mencapai $45.000 dalam satu bulan ke depan. Pernyataan ini ia buat saat wawancara dengan Bloomberg beberapa hari lalu.

Singh yakin bahwa apresiasi ini sangat mungkin akibat kejadian di masa lalu. Sebelumnya, Singh membuat prediksi bahwa Bitcoin akan naik ke $30.000 namun butuh waktu yang cukup lama yaitu tiga bulan.

Baca juga: Ethereum Tembus $1.000, Diduga Cerminan dari Bitcoin

Namun, Singh dibuat salah oleh pasar akibat apresiasi yang terjadi hanya dalam 20 hari menuju bahkan melewati $30.000. Akibatnya, saat ini Singh percaya bahwa Bitcoin akan terus naik menuju $45.000 dalam satu bulan.

Mengingat saat ini harga telah berhasil melewati $34.700 yang merupakan batas atas pergerakan, target selanjutnya kemungkinan benar berada di dekat $45.000. Target tersebut juga terlihat oleh Indikator Fibonacci pada titik 361,8% setelah berhasil melewati titik 261,8%.

Risiko Manipulasi Harga

Tetapi apresiasi ini masih membutuhkan dorongan lebih dari institusi akibat jumlah dananya yang besar. Hal ini disebabkan jika apresiasi didorong hanya oleh investor ritel, ada kemungkinan manipulasi harga melalui pengambilan keuntungan.

Namun, menurut Singh, saat Bitcoin mencapai $45.000 risiko ini juga akan tercipta oleh investor institusi. Hal ini disebabkan ada kemungkinan likuidasi akibat mayoritas institusi masuk pada harga $20.000, dan saat uangnya sudah naik dua kali lipat, ada potensi pengambilan keuntungan.

Baca juga: Wow! Perusahaan Ini Miliki $1,3 Miliar Bitcoin, Kok Bisa?

Selain itu, risiko ini juga kemungkinan akan datang saat perekonomian global sudah mulai membaik. Jika perekonomian sudah mulai membaik, ada kemungkinan likuidasi besar untuk mendorong kinerja institusi-institusi tersebut.

Tetapi, melihat ketertarikan terhadap Bitcoin saat ini, risiko ini kemungkinan masih sangat jauh untuk terjadi. Hal ini disebabkan mulai banyaknya pihak-pihak seperti institusi bahkan pemerintah yang terjun ke dunia Bitcoin.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini