
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Bitcoin (BTC), aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, kembali mencatatkan reli impresif hingga menyentuh level US$109.000, menjadi level tertinggi sejak awal Juni 2025. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan data ketenagakerjaan Amerika Serikat, yang meningkatkan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Berdasarkan data CoinMarketCap pada Kamis (3/7/2025) pagi, harga Bitcoin sempat naik dari US$105.690 ke puncak harian di US$107.763, atau naik lebih dari 3% dalam 24 jam. Hingga artikel ini ditulis, BTC mengalami sedikit koreksi ke kisaran US$108.650.
Volume perdagangan harian Bitcoin tercatat meningkat 22% hingga menyentuh US$55,3 miliar. Kapitalisasi pasar BTC pun naik 2% ke kisaran US$2,16 triliun.
Reli Bitcoin turut mendorong pergerakan positif pada altcoin dan meme coin. Ether (ETH) mengalami lonjakan 6% ke kisaran US$2.560, sedangkan BNB, XRP, dan Solana (SOL) mencatatkan kenaikan moderat di kisaran 1%-2%.
Di sektor meme coin, Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) juga naik sekitar 6%. Sementara itu, Pepe (PEPE) mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 9$.
Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar kripto melonjak 3% di kisaran US$3,3 triliun.
Sementara itu, indeks Fear & Greed kripto yang mengukur sentimen pasar menunjukkan pergeseran sentimen yang kuat, dengan skor naik dari 63 menjadi 73. Ini menandakan pasar berada di zona “Greed” atau rakus, mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko.
Baca juga: Strategy Borong 4.980 Bitcoin Tambahan Bernilai Rp8,6 Triliun
Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh data ketenagakerjaan sektor swasta di AS yang dirilis oleh Automatic Data Processing (ADP). Dalam laporan bulanan National Employment Report, ADP melaporkan penurunan 33.000 pekerjaan di AS pada Juni 2025, menjadi level terendah sejak Maret 2023. Padahal, konsensus sebelumnya memperkirakan kenaikan hampir 100.000 pekerjaan.
“Meski PHK masih jarang terjadi, perusahaan menunjukkan sikap enggan merekrut atau mengganti karyawan yang keluar. Ini menyebabkan penurunan lapangan kerja bulan lalu,” jelas Chief Economist ADP, Nela Richardson.
Pelemahan ini menambah keyakinan pasar bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga lebih cepat dari jadwal. Banyak analis memperkirakan langkah tersebut bisa dilakukan secepatnya pada pertemuan bulan Juli mendatang. Menurut Andre Dragosch, European Head of Research di Bitwise, pemangkasan suku bunga kini menjadi skenario yang semakin mungkin terjadi.
Meski begitu, data dari CME Group lewat FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar masih memperkirakan pemangkasan baru akan terjadi pada pertemuan The Fed bulan September. Sentimen investor tampaknya masih menunggu konfirmasi dari data nonfarm payrolls yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Di luar faktor makro AS, laporan Cointelegraph menyoroti pertumbuhan suplai uang (M2) di kawasan euro juga ikut mendorong minat terhadap aset kripto. Data terbaru menunjukkan kenaikan 2,7% secara tahunan pada April 2025, sejalan dengan sikap ekspansif otoritas moneter global.
Namun, sebagian pelaku pasar tetap waspada terhadap risiko resesi global. Permintaan terhadap posisi long dengan leverage tinggi masih rendah, mencerminkan ketidakpastian terhadap arah ekonomi dunia.
Ketegangan perdagangan internasional juga menambah beban sentimen. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor barang dari Jepang hingga di atas 30% jika kesepakatan tidak tercapai sebelum 9 Juli.
Sementara itu, Uni Eropa mendorong perunding dagangnya untuk mengambil sikap lebih keras dalam menghadapi AS, meski terdapat perbedaan pendapat internal antarnegara anggota.
Baca juga: Aplikasi Desain Populer Ini Diam-diam Simpan Bitcoin Rp1,1 Triliun!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.