Berita Bitcoin · 5 min read

Bitcoin Pulih ke US$87.000 Imbas AS Rombak Kebijakan Tarif Impor

inflasi turun, harga bitcoin naik
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Pemerintah Amerika Serikat dijadwalkan mulai memberlakukan kebijakan tarif dagang baru yang lebih terarah pada Selasa, 2 April 2025. Kebijakan ini menandai pergeseran dari pendekatan sebelumnya yang lebih luas, menjadi fokus pada sektor-sektor tertentu seperti otomotif, farmasi, dan semikonduktor.

Di tengah dinamika kebijakan global tersebut, pasar aset kripto justru menunjukkan respons positif. Data dari TradingView pada Senin (24/3/2025) menunjukkan bahwa Bitcoin terus menunjukkan penguatan ke atas level US$87.100 dari level terendah harian di US$84.200, menunjukkan kenaikan lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir.

Grafik pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: TradingView

Kenaikan ini juga diiringi lonjakan volume perdagangan harian sebesar 95%, mencapai US$18,4 miliar. Lonjakan minat pasar ini turut mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin naik menjadi US$1,72 triliun.

Fear and Greed Index kripto, yang mengukur sentimen trader terhadap pasar kripto, menunjukkan skor 45 dari 100, mengindikasikan Fear atau ketakutan. Ini merupakan pemulihan dari hari sebelumnya di mana indeks kripto ini berada di skor 30.

Fear and Greed Index kripto. Sumber: Alternative.me

Baca juga: Bitcoin Berpotensi Rebound ke US$90.000, Didukung Dua Katalis Ini!

Upaya Tarif Impor AS Terarah

Mengutip laporan Wall Street Journal pada Minggu (23/3/2025), Presiden AS Donald Trump menyebut tanggal tersebut sebagai “Hari Pembebasan” bagi Amerika, dan memastikan bahwa tarif resiprokal akan mulai diterapkan untuk menyamakan beban tarif antara AS dan mitra dagangnya. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, juga menegaskan bahwa kebijakan ini akan menyasar sekitar 15% negara dengan defisit neraca dagang yang terus berulang terhadap AS.

Langkah ini disebut-sebut bertujuan untuk menyelaraskan tarif yang diberlakukan AS dengan negara mitra dagangnya serta mengoreksi ketidakseimbangan perdagangan yang selama ini terjadi.

Meskipun pendekatan ini dinilai lebih selektif, sebagian kalangan tetap khawatir terhadap dampaknya terhadap perdagangan global. Studi dari Bloomberg menyebutkan bahwa kebijakan tarif Trump telah mempengaruhi nilai perdagangan global hingga US$1,8 triliun. Di antaranya termasuk tarif 25% atas impor baja dan aluminium global, tarif tambahan untuk barang dari Tiongkok, serta rencana tarif 25% untuk produk-produk dari Uni Eropa.

Bank Sentral Eropa (ECB) bahkan mengkritik kebijakan ini secara tidak langsung dengan menyatakan bahwa krisis keuangan global kerap kali “berasal dari Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia.”

Di sisi makroekonomi, Federal Reserve pekan lalu menyampaikan proyeksi bahwa suku bunga akan tetap ditahan. Sementara itu, inflasi diukur melalui Indeks Harga Konsumen (CPI) tercatat mulai mendingin dengan angka 2,8% pada Februari 2025. Hal ini memberi sedikit harapan bahwa kondisi keuangan di AS akan mulai melonggar.

Baca juga: Analis Prediksi Perang Dagang Global Tekan Pasar Kripto Sampai April 2025

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.