
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Bersponsor · 6 min read
Bitcoin Hyper (HYPER), proyek layer-2 yang tengah dikembangkan di jaringan Bitcoin, kini mulai menarik perhatian komunitas kripto global. Pasalnya, proyek ini dirancang bukan sekadar sebagai sidechain biasa, melainkan sebagai solusi skalabilitas dan biaya transaksi yang dibangun dari nol.
Selama bertahun-tahun, pengembangan solusi skalabilitas Bitcoin berjalan lambat dan konservatif. Peningkatan dari sisi Bitcoin Core dinilai belum cukup untuk menjawab kebutuhan ekosistem modern, khususnya dalam hal kecepatan transaksi dan biaya yang lebih efisien.
Melihat celah ini, Bitcoin Hyper hadir dengan pendekatan yang lebih ambisius. Lewat arsitektur layer-2 yang inovatif, proyek ini ingin membawa pengalaman transaksi yang instan dan murah ke jaringan Bitcoin, sekaligus membuka jalan bagi integrasi aplikasi Web3.
Baca juga: 3 Sinyal Penting Bitcoin Pekan Ini!
Salah satu fitur yang paling menarik perhatian dari Bitcoin Hyper adalah kemampuannya menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps), layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi), serta ekosistem meme coin, yang selama ini sulit dilakukan langsung di jaringan Bitcoin.
Integrasi dengan Solana Virtual Machine (SVM) menjadi kunci keunggulan ini. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain yang terkenal cepat dan efisien tersebut, Bitcoin Hyper dapat mendukung berbagai jenis aplikasi layaknya yang ditemui di ekosistem Solana, tanpa melupakan kompatibilitas cross chain ke Ethereum.
Selain itu, kecepatan pemrosesan transaksi diklaim hanya memerlukan hitungan detik, dengan gas fee nyaris nol. Hal ini tentu membuka peluang besar bagi pengembang maupun pengguna untuk menciptakan layanan berbasis Bitcoin tanpa terbentur keterbatasan performa jaringan utama.
Lebih dari sekadar solusi untuk masalah skalabilitas, Bitcoin Hyper juga dirancang sebagai platform terbuka bagi pengembang, komunitas, dan pelaku ekosistem. Proyek ini menyediakan berbagai alat, insentif, dan infrastruktur bagi siapa saja yang ingin membangun aplikasi baru di atas Bitcoin.
Pengembang dapat memanfaatkan ekosistem Hyper untuk meluncurkan meme coin, DAO, exchange terdesentralisasi (DEX), hingga AI agent, dengan kemudahan dan interoperabilitas yang ditawarkan oleh arsitektur cross-chain Hyper. Kompatibilitas dengan jaringan besar seperti Solana dan Ethereum juga memperluas peluang integrasi lintas ekosistem.
Untuk menghadirkan interoperabilitas ini, Bitcoin Hyper mengandalkan mekanisme bridging dua arah yang aman antara jaringan Bitcoin dan layer-2 Hyper. Prosesnya dirancang sebagai berikut:
Di balik teknologi yang ditawarkan, Bitcoin Hyper juga mengusung tokenomics yang mendukung pengembangan ekosistem secara berkelanjutan. Token HYPER merupakan token ERC-20 yang berjalan di chain Ethereum, dengan total pasokan sebesar 21 miliar token.
Distribusinya meliputi 20% (4,2 miliar token) yang tersedia untuk dibeli melalui tahap awal, 30% dialokasikan untuk pengembangan, 15% untuk hadiah komunitas, 20% untuk pemasaran, 10% untuk pencatatan di bursa, serta 25% disimpan di kas untuk pengembangan bisnis dan aktivasi komunitas.
Menariknya, insentif bagi pemegang token juga dirancang cukup kompetitif. Hadiah token HYPER dibagikan sebanyak 199,77 token per blok ETH yang diproduksi, dengan periode distribusi selama dua tahun. Imbal hasil saat ini sebesar 1.968% per tahun, meskipun akan berkurang seiring meningkatnya jumlah token yang terkunci di smart contract.
Dengan fitur interoperabilitas cross chain dan performa transaksi yang lebih optimal, Bitcoin Hyper berupaya membawa wajah baru bagi ekosistem Bitcoin. Jika sebelumnya Bitcoin lebih dikenal sebagai penyimpan nilai, kehadiran layer-2 seperti Hyper membuka peluang bagi jaringan ini untuk menjadi platform aplikasi Web3 yang lebih terbuka.
Ke depannya, pengembang maupun komunitas kripto diharapkan bisa lebih mudah membangun berbagai inovasi di atas Bitcoin, tanpa harus mengorbankan kecepatan, biaya, maupun keamanan.
Kenali lebih jauh tentang Bitcoin Hyper.
Baca juga: Bitcoin Dinilai Belum Mampu Cetak ATH Baru, Ini Alasannya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.