Berita Bitcoin · 7 min read

Bitcoin Dinilai Belum Mampu Cetak ATH Baru, Ini Alasannya

bear market bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, kembali menunjukkan performa impresif. Harganya kini mendekati rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$111.000, yang sempat tercatat pada Mei 2025. Namun di balik euforia ini, sejumlah analis mengingatkan bahwa dorongan fundamental untuk menembus level tersebut saat ini masih terbatas.

Dalam laporan Bitfinex Alpha pada Senin (9/6/2025), tim analis Bitfinex menyebutkan bahwa risiko koreksi jangka pendek terus meningkat, apalagi di tengah ketiadaan katalis kuat yang bisa mendorong harga melesat jauh di atas rekor sebelumnya.

Situasi ini membuat para pemegang Bitcoin, terutama investor jangka panjang, harus menghadapi dilema besar. Menurut analis, tanpa dukungan dari faktor makroekonomi atau sentimen positif yang solid, harga Bitcoin cenderung rawan terkoreksi, apalagi jika pemegang lama mulai melepas kepemilikan mereka di tengah penguatan harga.

“Investor yang masih memegang Bitcoin sejak kuartal pertama 2025, dan sempat mengalami penurunan tajam di bawah US$80.000, kini kembali diuji kesabarannya saat harga bergerak mendatar di dekat level tertinggi,” tulis tim analis Bitfinex.

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin stagnan diperdagangkan di kisaran US$109.376, dengan harga tertinggi harian sempat menyentuh US$110.561. Level ini hanya sekitar 2% di bawah rekor tertinggi US$111.970 yang dicapai pada 23 Mei lalu, berdasarkan data CoinMarketCap.

Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Baca juga: 3 Sinyal Penting Bitcoin Pekan Ini!

Nasib Pasar Ditentukan oleh Holder Jangka Panjang

Analis Bitfinex menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh pemegang jangka panjang dalam kondisi seperti ini akan sangat memengaruhi arah pasar ke depan. Jika terjadi aksi jual besar-besaran, bukan tidak mungkin Bitcoin akan kembali masuk ke fase konsolidasi dalam waktu yang cukup lama.

Skenario ini bukan hal baru. Pada Maret 2024, Bitcoin sempat mencetak rekor di atas US$73.600, namun kemudian masuk fase konsolidasi selama berbulan-bulan, berfluktuasi dalam rentang sekitar US$20.000. Harga baru kembali bergerak signifikan di level tersebut setelah pemilihan Presiden AS yang dimenangkan oleh Donald Trump pada November 2024.

Sementara itu, data onchain masih menunjukkan bahwa tidak semua pelaku pasar merasa percaya diri meski Bitcoin hanya terpaut sedikit jauh dari rekor tertingginya. Data Coinglass menunjukkan sekitar US$1,26 miliar dalam posisi short berisiko terlikuidasi apabila Bitcoin benar-benar menembus rekor harga sebelumnya.

Peta likuidasi Bitcoin di exchange. Sumber: CoinGlass

Di tengah ketidakpastian ini, perhatian pasar saat ini terfokus pada sejumlah agenda makro penting. Salah satunya adalah keputusan suku bunga Federal Reserve AS yang dijadwalkan diumumkan pada 18 Juni mendatang.

Keputusan suku bunga AS ini sangat krusial bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Pemangkasan suku bunga umumnya dipandang sebagai katalis positif bagi pasar kripto karena bisa meningkatkan minat investor di tengah biaya pinjaman yang lebih rendah.

Baca juga: Aktivitas Jaringan Bitcoin Anjlok ke Level Terendah sejak Oktober 2023

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.