
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Bitcoin (BTC) Dominance (BTC.D) menunjukkan bearish divergence, berarti pangsa pasarnya melemah terhadap total kapitalisasi pasar kripto.
Bulan ini, Bitcoin kehilangan lebih dari US$1 triliun atau sekitar Rp16.270 triliun pada kapitalisasi pasarnya, sehingga turun dari puncaknya sebesar US$2,1 triliun atau sekitar Rp34.167 triliun pada akhir Januari.
Meski begitu, Relative Strength Index (RSI) belum memberikan sinyal jual berarti momentum belum sepenuhnya bergeser ke arah bearish.
Baca juga: Bitcoin Pimpin Outflow ETP Kripto Mingguan Pertama 2025, Sentuh Rp7,3 Triliun
Pada awal Februari BTC.D melonjak 5% dipicu kebijakan tarif Trump, menghapus lebih dari US$420 miliar atau sekitar Rp6.833 triliun kapitalisasi pasar kripto.
Ketika kepanikan menyebar, Bitcoin bertahan kuat. Sementara altcoin runtuh, mencapai titik terendah baru terhadap BTC.
Konsolidasi Bitcoin sering kali memicu reli altcoin atau dengan kata lain altseason. Pada kuartal kedua tahun lalu, BTC berada di antara US$60 ribu dan US$70 ribu atau sekitar Rp976,2 juta dan Rp1,1 miliar, Ethereum (ETH) melonjak dan membukukan kenaikan harian sebesar 19%.
Dengan altcoin berkapitalisasi besar yang telah menunjukkan kenaikan dalam sepekan terakhir, altseason mungkin siap untuk muncul kembali.
Para trader futures Bitcoin harus tetap berhati-hati meski sentimen sedang bullish, dengan lebih banyak posisi long yang menumpuk.
Baca juga: Bitcoin Bentuk Pola Megaphone, Targetkan Harga US$300.000 di 2025
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.