
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Produk investasi Exchange-Traded Product (ETP) berbasis kripto mengalami tekanan jual besar-besaran pada pekan lalu, menandai arus keluar besar pertama di 2025.
Berdasarkan laporan CoinShares pada Senin (17/2/2025), Produk investasi berbasis Bitcoin mencatatkan arus dana keluar sebesar US$430 juta atau setara Rp7,3 triliun dalam sepekan, terbesar sepanjang 2025.
Meski demikian, tekanan ini sedikit tertahan oleh masuknya dana ke ETP berbasis altcoin seperti Solana, XRP, dan Sui. Secara luas, total arus keluar dari ETP kripto mencapai US$415 juta atau setara Rp6,7 triliun dalam sepekan.
Head of Research CoinShares, James Butterfill, mengaitkan arus keluar ini dengan faktor makroekonomi global saat ini, terutama dipicu oleh pertemuan Kongres AS dengan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang mengisyaratkan sikap kebijakan moneter yang lebih hawkish, ditambah dengan data inflasi AS yang melebihi ekspektasi.
Butterfill menambahkan bahwa Bitcoin sangat sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, sehingga aset ini turut menjadi korban utama dari aksi jual investor.
Menariknya, tidak ada peningkatan dana ke dalam produk Bitcoin short, yang justru mengalami arus masuk sebesar US$9,6 juta. Mayoritas arus keluar berasal dari AS, dengan total US$464 juta, sementara sebagian besar negara lain tidak terpengaruh oleh berita tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$96.220 dengan pergerakan harga stagnan, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: Bitcoin Dominasi 98% Produk Investasi Kripto
Butterfill menyebut arus keluar pekan lalu mengakhiri rekor tren arus dana positif selama 19 pekan berturut-turut, yang dimulai di tengah optimisme terhadap pemilu presiden AS. Dalam periode tersebut, total dana yang masuk ke produk investasi kripto mencapai US$29,4 miliar, jauh melampaui US$16 miliar yang tercatat dalam 19 minggu pertama sejak peluncuran ETF Bitcoin spot di AS pada Januari 2024.
Secara garis besar, ETP Ether mengalami arus keluar kecil sebesar US$7,2 juta, sementara ETP altcoin mencatatkan arus dana masuk signifikan. Misalnya, Solana memimpin arus masuk sebesar US$8,9 juta, diikuti oleh XRP sebesar US$8,5 juta dan Sui sebesar US$6 juta.
Lonjakan investasi di Solana dan XRP ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme terkait potensi persetujuan ETF berbasis SOL dan XRP oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Menurut analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, peluang persetujuan Solana ETF oleh SEC pada 2025 mencapai 75%, sementara XRP ETF memiliki peluang 65%.
Baca juga: 4 ETF Altcoin Ini Berpeluang Tinggi Lolos Persetujuan SEC AS!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.