Berita Bitcoin · 7 min read

Bitcoin Berpotensi Terkoreksi ke US$75.000, Namun Analis Lihat Peluang Rebound Akhir Tahun

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Bitcoin masih berada dalam tekanan setelah sejumlah indikator teknikal dan on-chain mengisyaratkan potensi penurunan lanjutan. Namun, beberapa analis justru melihat peluang pemulihan signifikan sebelum tahun 2025 berakhir. Aktivitas akumulasi dari para whale juga mulai memperlihatkan tanda keyakinan terhadap pembalikan tren.

Mengutip laporan Cointelegraph pada Selasa (18/11/2025), Penurunan terbaru Bitcoin terjadi setelah harga kembali bergerak di bawah salah satu level penopang jangka panjang terpenting, yakni MVRV Extreme Deviation Bands. Indikator ini mengukur apakah Bitcoin berada pada kondisi overvalued atau undervalued dibandingkan harga rerata yang dibayar mayoritas holder.

Tingkat harga Bitcoin berdasarkan pita deviasi ekstrem MVRV. Sumber: Glassnode

Pita Mean band, yang berfungsi sebagai “nilai wajar” Bitcoin, menjadi titik kritis. Selama harga bergerak di atas garis ini, pasar cenderung kuat. Namun, ketika Bitcoin melewatinya ke bawah, pelemahan umumnya mengikuti.

Pada pekan lalu, BTC turun di bawah Mean band untuk pertama kali sejak akhir 2022. Dalam siklus sebelumnya, penembusan seperti ini biasanya diikuti pergerakan turun menuju pita –0.5σ yang kini berada di sekitar US$75.700. Level tersebut menjadi target penurunan terdekat, sekitar 18% di bawah harga saat ini.

Jika tekanan jual berlanjut, penurunan bisa berpotensi mencapai pita –1σ di sekitar US$52.800, menyerupai kondisi pasar bearish pada 2022, 2021, dan 2018.

Pita harga deviasi ekstrem MVRV Bitcoin. Sumber: Glassnode

Situasi ini muncul setelah Bitcoin anjlok ke level terendah di US$89.300, terkoreksi sekitar 30% dari rekor tertingginya di US$126.000 yang tercatat pada awal Oktober lalu. Koreksi tersebut menghapus seluruh kenaikan year-to-date dan membuat sebagian investor ETF berada dalam posisi rugi untuk pertama kalinya.

Baca juga: 5 Faktor Pemicu Bitcoin Ambruk ke Level US$89.000

Tekanan Jual Sudah Hampir Tuntas

Analisis tambahan datang dari Geoffrey Kendrick, Head of Digital Asset Research di Standard Chartered. Mengutip laporan CoinDesk, Kendrick menilai bahwa aksi jual Bitcoin kemungkinan sudah mendekati tahap akhir, menyebut koreksi ini sebagai pola yang mirip dengan dua koreksi 30% sebelumnya sejak ETF Bitcoin spot diluncurkan di AS.

Drawdown Bitcoin sejak peluncuran ETF Bitcoin spot AS pada Januari 2024. Sumber: Standard Chartered

Menurut Kendrick, beberapa indikator sentimen dan valuasi kini berada di level yang historisnya menandai fase dasar pasar atau market bottom. Salah satunya adalah modified NAV (mNAV) milik MicroStrategy yang telah jatuh ke angka 1.0, tanda bahwa valuasi perusahaan sudah kembali mendekati nilai riil kepemilikan Bitcoin-nya.

Ia juga mencatat bahwa sejumlah indikator lain “telah jatuh ke level absolut nol,” menunjukkan potensi kelelahan penjual dan capitulation.

“Ini cukup untuk menandakan bahwa aksi jual sudah selesai,” tulis Kendrick. Menegaskan bahwa reli akhir tahun tetap menjadi skenario dasar.

Pandangan ini sejalan dengan analis Bitfinex yang melihat sinyal kapitulasi dari holder jangka pendek mulai mereda, pola yang sering menjadi penanda pembentukan dasar pasar.

Baca juga:

Potensi Rebound di Akhir Tahun

Di tengah tekanan teknikal, data on-chain mencatat bahwa whale Bitcoin terus melakukan akumulasi selama satu bulan terakhir. Aktivitas ini biasanya menunjukkan keyakinan di kalangan pelaku pasar besar bahwa fase yang lebih kuat mungkin akan datang.

Matt Hougan, Chief Investment Officer Bitwise Asset Management, menyebut kondisi saat ini sebagai peluang beli bagi investor jangka panjang dan memperkirakan titik dasar harga sudah dekat.

Nada optimistis juga datang dari Tom Lee, Chairman BitMine, yang memperkirakan Bitcoin dapat mencapai rekor tertinggi baru sebelum 2025 berakhir. Proyeksi ini mengindikasikan potensi kenaikan setidaknya 30% dari level harga saat ini di kisaran US$90.000.

Baca juga: Bitcoin Masuk Zona Oversold Usai Harga Jatuh di Bawah US$90.000

Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo - Advertise
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.