BingX AI Lampaui Dua Juta Pengguna Sejak Rilis Mei 2025

BingX, salah satu exchange kripto global sekaligus perusahaan AI Web3 terkemuka, mengumumkan pencapaian penting melalui platform berbasis kecerdasan buatan mereka, BingX AI. Sejak diluncurkan pada Mei 2025, platform ini telah menarik lebih dari 2 juta pengguna dengan total pencarian melebihi 20 juta, menandai pertumbuhan pesat dalam waktu singkat.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, BingX AI dikembangkan sebagai ekosistem kecerdasan terintegrasi yang ditenagai mesin multi-model dengan basis data luas. Platform ini menghadirkan lima avatar AI unik yang berfungsi mendampingi pengguna di setiap tahap perjalanan perdagangan kripto, mulai dari analisis hingga eksekusi.

Baca juga: BingX Hadirkan Ekosistem Trading Kripto Terpadu untuk Trader Indonesia

Fitur Utama BingX AI

• Analis: Menguraikan pasar dengan menyederhanakan grafik serta data kompleks menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti, termasuk analisis Candlestick, pasar, perdagangan, dan token.

• Strategi: Menyediakan perencanaan serta prakiraan yang disesuaikan melalui tinjauan perdagangan AI dan peramalan tren untuk mendukung keputusan yang lebih cerdas.

• Rekomendasi: Memberikan saran token, pedagang, hingga berita yang relevan sesuai profil pengguna melalui Rekomendasi Pedagang Pro, Ringkasan Berita AI, dan Analisis Perdagangan.

• Proteksi: Mengidentifikasi risiko dan mensimulasikan skenario hasil untuk menjaga portofolio dengan Analisis Posisi Cerdas.

• Monitor: Melacak pergerakan pasar dan funding rate secara waktu nyata, termasuk analisis token baru, agar pengguna selalu mendapatkan informasi terkini.

Baca juga: Metrik Bitcoin Ini Beri Sinyal Bull Run Segera Dimulai

Peran AI dalam Transformasi Perdagangan Kripto

Chief Product Officer BingX, Vivien Lin, menegaskan bahwa kehadiran BingX AI bukanlah untuk menggantikan intuisi manusia, melainkan memperkuatnya melalui kecerdasan berbasis data real-time.

“AI mendefinisikan ulang kemungkinan dalam perdagangan aset digital, bukan dengan menggantikan pengambilan keputusan manusia, tetapi dengan meningkatkannya melalui kecerdasan waktu nyata. Dengan BingX AI, kami menjembatani kesenjangan antara janji AI dan utilitas dunia nyata, menawarkan konteks, kejelasan, dan keyakinan kepada pengguna dalam satu platform terpadu. Melampaui dua juta pengguna hanyalah permulaan, tujuan kami adalah menjadikan perdagangan yang cerdas dan mudah diakses sebagai standar bagi semua orang, di mana pun,” jelas Lin.

Ia juga menambahkan bahwa lebih banyak fitur berbasis AI akan segera diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

Capaian ini menjadi bagian dari Strategi Evolusi AI BingX, sebuah inisiatif senilai US$300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun yang ditujukan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan di seluruh ekosistem BingX.

Melalui pendekatan ini, BingX berupaya menyatukan perangkat perdagangan yang sebelumnya terfragmentasi menjadi satu pengalaman terpadu, sehingga mampu memberdayakan pedagang di berbagai level baik pemula maupun profesional untuk mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.

Kenali lebih jauh tentang BingX AI.

Baca juga: MEXC Ventures Suntik Dana Rp3,2 Triliun ke Triv, Targetkan Ekspansi di Asia Tenggara