MEXC Ventures Suntik Dana Rp3,2 Triliun ke Triv, Targetkan Ekspansi di Asia Tenggara

MEXC Ventures, unit investasi strategis dari exchange kripto global MEXC, mengumumkan investasi signifikan ke Triv, salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia. Investasi ini dilakukan dengan valuasi sebesar US$200 juta atau setara Rp3,2 triliun, sekaligus menandai langkah penting dalam ekspansi MEXC di kawasan Asia Tenggara.

Dalam keterangan resmi yang diterima Coinvestasi, Selasa (4/8/2025), Investment Director MEXC Ventures, Leo Zhao, menjelaskan bahwa pemilihan Triv sebagai mitra bukan tanpa alasan. Triv dianggap memiliki rekam jejak regulasi yang kuat dan menjadi salah satu exchange lokal dengan lisensi terlengkap di Indonesia.

Didirikan pada 2015, Triv telah mengembangkan fondasi operasional yang solid dan dipercaya lebih dari 3 juta pengguna terdaftar. Reputasi Triv dibangun melalui kepatuhan terhadap regulasi, inovasi produk secara konsisten, dan fokus terhadap keamanan serta kenyamanan pengguna.

Saat ini, Triv mengantongi izin resmi untuk menjalankan perdagangan spot, staking, dan futures aset kripto, di bawah pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

“Sebagai bagian dari fokus strategis MEXC Ventures di Asia Tenggara, kami sangat antusias mendukung Triv dalam fase pertumbuhan berikutnya. Indonesia adalah salah satu pasar aset digital paling dinamis dan menjanjikan di kawasan ini. Triv telah membuktikan diri sebagai platform yang patuh regulasi, aman, dan dipercaya oleh penggunanya,” jelas Zhao.

Baca juga: TRIV Raih Izin Penuh Pedagang Fisik Aset Kripto dan Layanan Staking di Indonesia

Upaya Perluasan Akses Trading Kripto dan Dukungan Likuiditas

Sementara itu, CEO sekaligus Founder Triv, Gabriel Rey, menyambut kolaborasi ini sebagai momentum penting dalam pengembangan Triv ke depan.

Saat ini, Triv menyediakan akses ke lebih dari 1.000 aset kripto, mulai dari aset utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), pasangan USDT, memecoin, hingga produk yang berkaitan dengan saham Amerika Serikat. Platform ini juga memungkinkan investor Indonesia untuk melakukan diversifikasi portofolio lintas kelas aset secara lebih praktis.

Dengan dukungan pendanaan dan likuiditas dari MEXC, Triv menargetkan peningkatan trading experience ke level internasional. Rey juga menyatakan bahwa Triv tengah bersiap untuk ekspansi ke pasar-pasar baru di Asia Tenggara, dengan fokus awal ke Malaysia dan Singapura.

“Kemitraan ini akan memungkinkan kami memperluas daftar aset kripto yang tersedia, meningkatkan likuiditas, serta menghadirkan lebih banyak produk inovatif bagi pengguna baru maupun lama. Ini juga memperkuat komitmen kami untuk menjadikan CryptoWave Media (bagian dari Triv Group) sebagai platform media kripto nomor satu di Indonesia,” ujar Rey.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Triv, Jordan Simanjuntak, menyampaikan bahwa kemitraan dengan MEXC Ventures membuka peluang besar bagi Triv untuk memperluas jangkauan merek sekaligus memperkuat posisinya sebagai exchange kripto terdepan di Indonesia. Selain mendukung pengembangan berbagai produk baru, dana investasi ini juga akan digunakan untuk inisiatif kolaboratif, termasuk partisipasi aktif dalam ajang Coinfest Asia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 21–22 Agustus di Nuanu, Bali.

Baca juga: Coinfest Asia 2025 Siap Hadirkan Pemimpin Industri Kripto dan Web3 Dunia

Sinergi Lokal dan Global

Investasi ini bukan sekadar dukungan modal, tetapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang MEXC untuk membangun fondasi yang kuat di pasar-pasar berkembang. Asia Tenggara dinilai sebagai kawasan dengan tingkat adopsi kripto yang tumbuh pesat, dan Indonesia berada di garis depan.

Saat ini, MEXC melayani lebih dari 1.700 aset kripto secara global. Dengan menjadikan Triv sebagai mitra strategis di Indonesia, MEXC memperkuat posisinya dalam mendorong adopsi aset digital melalui pendekatan lokal yang terintegrasi dengan praktik global.

“Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat membantu Triv dalam melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik, serta mempercepat adopsi aset digital di seluruh negeri,” terang Zhao.

Investasi ini menjadi bagian dari misi global MEXC untuk memajukan industri aset digital dengan mengedepankan inovasi teknologi, kemitraan strategis, dan kualitas layanan kelas dunia di berbagai pasar utama.

Baca juga: Dapatkan Passive Income dari Staking Crypto di Triv