Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Binance membuat keputusan untuk menghapus berbagai pasangan perdagangan untuk token Serum (SRM) yakni SRM/BNB, SRM/BTC, dan SRM/USDT.
Serum berfungsi sebagai governance token untuk exchange terdesentralisasi (DEX) berbasis Solana yang juga didukung oleh FTX dan Alameda Research pada Agustus 2020.
Penghapusan ini bersamaan dengan 13 pasangan perdagangan lainnya yang diumumkan pada Jumat, 25 November 2022. Biasanya penghapusan pasangan perdagangan terjadi karena rendahnya volume yang menyebabkan perdagangan tidak likuid. Tetapi untuk SRM, kemungkinan ada beberapa pertimbangan alasan delisting diluar volume perdagangan.
Serum adalah protokol DEX berbasis Solana yang dibuat oleh sebuah konsorsium termasuk FTX, Alameda Research, dan Solana Foundation. Token nativenya, SRM, memberikan diskon biaya trading saat menggunakan protokol, di samping hak governance.
Awal bulan ini, FTX dan Alameda mengajukan kebangkrutan dan membekukan penarikan dana pengguna. Sementara itu, Solana Foundation mengungkapkan bahwa terdapat 134,54 juta token SRM yang terperangkap di bursa. Sejak masalah penarikan FTX dimulai pada 6 November 2022, SRM telah turun dari $0,80 menjadi $0,24 pada saat penulisan.
Baca juga: Ada Apa dengan FTX? Ini Kronologi dari Awal Hingga Akhir!
Menambah ketidakpastian, terdapat kabar bahwa Serum sebenarnya adalah proyek terpusat, yang dikontrol secara eksplisit oleh FTX. Menurut salah satu pendiri Mango Markets, Max Schneider, kunci pembaruan program Serum terhubung ke FTX, bukan Serum DAO.
Pendiri Solana, Anatoly Yakovenko melalui twitter menanggapi klaim ini beberapa minggu lalu, menambahkan bahwa developer yang bergantung pada Serum bergabung dan merencanakan hardfork.
Harga SRM sempat mencatatkan titik terendahnya pasca penghentian penarikan dana pengguna FTX, yakni di harga $0,125, penurunan -84,9% dari harga sebelum kasus FTX.
Dengan pengumuman adanya hardfork pembaruan program kunci pada Serum DAO, 14 November 2022, SRM mengalami kenaikan 100% hanya dalam sehari.
Per 29 November 2022 pukul 12.00 WIB, SRM diperdagangkan di harga $0,242 di exchange Huobi, OKX, dan KuCoin.
Paska kasus FTX, altcoin top 100 coinmarketcap berdasarkan valuasi mengalami penurunan harga dalam rentang -30% hingga -50%, namun berbeda dengan kripto yang terlibat dengan FTX seperti Solana (SOL) dan Serum (SRM).
Serum memiliki ekosistem sendiri, salah satu yang paling populer adalah Raydium yakni DEX yang likuiditasnya disupply oleh Serum. Raydium memiliki token governance RAY yang juga mengalami penurunan -71,1% ke harga terendah.
Baca juga: Harga SOL Anjlok! Ada Apa dengan Solana?
Ini bukan pertama kalinya Binance melakukan aksi terhadap ekosistem Solana dalam sebulan terakhir. Awal November ini, diumumkan bahwa mereka menangguhkan sementara deposit stablecoin USDC dan USDT di blockchain Solana, meskipun nantinya akan melanjutkan deposit USDC (SOL).
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.