Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Regulasi · 8 min read

Binance Dikenai Denda US$4,4 Juta oleh Pemerintah Kanada

Pangsa pasar Binance

Pemerintah Kanada telah menjatuhkan denda terhadap Binance karena melanggar aturan anti-pencucian uang (anti money laundry, AML) di negara itu tahun 2023 lalu.


Berdasarkan kabar yang diterbitkan pada hari Kamis (9/5/24), pemerintah federal Kanada mengatakan Binance tidak mematuhi aturan dan pendaftaran terkait dengan operasi sebagai bisnis layanan uang asing (FMSB).

Financial Transactions and Reports Analysis Centre of Canada (FINTRAC) menulis, “Binance Holdings Limited dijatuhi denda administrasi sebesar 6.002.000 CADa atau setara dengan US$4,4 juta atau setara dengan pada 7 Mei 2024, karena melakukan 2 pelanggaran. Pelanggaran ditemukan selama kegiatan kepatuhan pada tahun 2023.”

Selain gagal mendaftar sebagai FMSB, regulator mengatakan Binance gagal melaporkan penerimaan transaksi mata uang virtual besar dengan nilai melebihi 10.000 CAD. Total 5.902 transaksi sejenis tidak dilaporkan dengan benar oleh Binance antara 1 Juni 2021 dan 19 Juli 2023.

Denda ini tiba dalam dua minggu setelah mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), dijatuhi hukuman empat bulan penjara setelah gagal menerapkan sistem verifikasi identitas (KYC) dan AML yang memadai di Binance.

Baca juga: Changpeng Zhao (CZ) Hanya Dihukum Empat Bulan Penjara

Masalah Hukum Lainnya yang Menerpa Binance

Denda dari Kanada yang setara dengan US$4,4 juta menandai hukuman lain yang terkait dengan angka ‘4’ yang sering ditunjukkan oleh CZ.

Selama masa kepemimpinan, CZ sering menggunakan angka tersebut sebagai pesan rahasia untuk mendorong para pengikutnya mengabaikan rumor negatif tentang perusahaannya, termasuk yang berkaitan dengan investigasi federal.

binance cz 4
Gambar: Foto CZ populer dengan jari menunjukkan angka “4”. Sumber: Pengguna X.

Selain masalah hukum baru-baru ini, Binance saat ini sedang menghadapi gugatan besar dari Securities and Exchange Commission (SEC) karena mendaftarkan lebih dari selusin aset sekuritas yang diduga pada platformnya.

CEO Binance saat ini, Richard Teng, juga sedang berselisih dengan pemerintah Nigeria untuk melepaskan salah satu eksekutif Binance yang telah ditahan selama lebih dari 70 hari.

Di Kanada sendiri, Binance telah menutup usahanya karena ketidakmampuannya untuk memenuhi standar regulasi negara yang tinggi. Pertukaran kripto saingannya, Coinbase, baru-baru ini menjadi exchange kripto asing pertama yang mendapatkan lisensi penuh untuk beroperasi di Kanada.

Baca juga: SEC Filipina Minta Apple dan Google Hapus Aplikasi Binance

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.