Berita Industri · 7 min read

Binance Diduga Alirkan Rp178 Triliun Dana Pelanggan ke Perusahaan CZ

SEC BINANCE

Dalam dokumen terbaru, SEC mengklaim bahwa CEO Binance Changpeng Zhao dan Manajer Keuangan Binance Guangying Helina Chen menyalurkan sejumlah besar uang pelanggan Binance US ke perusahaan Merit Peak melalui perusahaan Key Vision Development Limited.

Merit Peak Limited adalah perusahaan perdagangan aset finansial yang dikontrol Zhao. Perusahaan ini berbasis di Seychelles, lokasi yang populer sebagai wilayah bebas pajak.

Temuan Aliran Mencurigakan Binance

Dilansir dari Coindesk, menurut akuntan yang bekerja di SEC, Sachin Verma, berdasarkan analisis forensik ada aliran dana sebesar US$12 miliar (Rp178,632 triliun) dikirim ke Zhao. Kemudian, ada aliran dana pelanggan Binance sebesar US$162 juta (Rp2,41 triliun) ke perusahaan yang dikendalikan oleh Guangying Chen di Singapura.

Menurut SEC, sebagian besar dana yang dikirim ke Zhao dan Chen saat ini berada dalam akun bank luar negeri. Kesaksian Verma akan digunakan dalam proses pengadilan antara SEC dan Binance.

“SEC tidak dapat menentukan mengapa entitas yang dikontrol oleh Zhao berdagang di platform Binance US dan menggunakan dana pribadi Zhao dengan bertindak sebagai akun “pass through” untuk miliaran dolar dana pelanggan Binance, ” ungkap pernyataan dokumen terbaru SEC.

Baca Juga: SEC Minta Pengadilan Bekukan Aset Binance US

Sementara itu, SEC juga telah meminta aset Binance US dibekukan. Mengutip Reuters, keputusan ini diambil SEC karena menemukan aliran dana ke Merit Peak antara 2019 dan 2021 sebesar US$11 miliar (Rp163 triliun) yang dikirim dari Key Vision. Dana itu merupakan bagian dari aset US$22 miliar (Rp327 triliun) yang sebagian besar milik Binance dan afiliasinya di A.S.

Tanggapan Binance US

Binance US menyatakan bahwa gugatan terbaru yang diajukan SEC tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan didasarkan pada keuntungan litigasi staf SEC semata.

Binance US telah berkomunikasi dengan Sachin Verma selama sepekan terakhir untuk memastikan keamanan aset pelanggan. Namun, ia tetap memutuskan untuk mengajukan permohonan perintah penahanan sementara kepada pengadilan.

Baca Juga: Binance Kena 13 Tuntutan SEC, CZ Pastikan Dana Pelanggan Aman

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.