Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Binance mencetak stablecoin TrueUSD (TUSD) senilai US$50 juta setelah pengumuman Paxos hentikan produksi BUSD. Transaksi tersebut tercatat pada Kamis (16/2) pukul 15.12 UTC di situs Whale Alert.
Baca Juga: BUSD Dibekukan, Kapitalisasi Pasar USDT Menguat!
Menurut Data Coingecko (17/2) pukul 18.50 WIB menunjukkan, total kapitalisasi pasar TUSD mencapai $968 juta, dengan volume perdagangan US$74,32 juta dalam 24 jam terakhir.
TUSD bekerja melalui smart contract Ethereum. Setiap kali pengguna membeli TUSD melalui platform TrustToken dengan dolar AS, smart contract yang mendasari platform secara otomatis akan mencetak jumlah TUSD yang setara, yang kemudian menjadi bagian dari pasokan token yang beredar.
Pada September 2022, TUSD adalah salah satu stablecoin yang dikonversi secara otomatis oleh Binance ke BUSD. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi modal bagi penggunanya.
Stablecoin lain yang dikonversi secara otomatis adalah USDC dan USDP Stablecoin (USDP).
Baca juga: Konflik SEC dan Paxos Berlanjut, Harga BNB dan BUSD Turun!
Meskipun baru saja mencetak US$50 juta dari platform TrustToken, tetapi CZ mengatakan bahwa tindakan tegas dari regulator sekuritas dan keuangan Amerika Serikat dapat menurunkan dominasi stablecoin yang dipatok dolar AS.
CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) mengatakan dalam Twitter Spaces (14/2) bahwa Binance akan berusaha untuk mendiversifikasi kepemilikan stablecoinnya dari BUSD.
“Saya pikir dengan sikap saat ini yang diambil oleh regulator pada stablecoin berbasis dolar AS, industri mungkin akan beralih ke stablecoin berbasis dolar non-AS, kembali ke stablecoin algoritmik,” ungkap CZ.
CZ menambahkan bahwa tindakan tegas regulator mendorong pihaknya untuk mencari lebih banyak opsi di tempat lain. Saat ini, Binance sedang mengeksplorasi lebih banyak pada stablecoin berbasis mata uang Jepang, Yen, serta mata uang Eropa, Euro.
CZ juga mengatakan bahwa Binance akan memberikan dukungan lebih pada USDC dalam waktu dekat ini.
Pasokan BUSD yang beredar ada di sana dan aman, dan karena semakin banyak orang ingin menebusnya, mereka akan dibakar,” ungkapnya.
Menariknya, CEO Binance menambahkan bahwa dia tidak pernah terlalu optimis pada kesuksesan stablecoin BUSD dengan merek Binance.
” Sejujurnya BUSD tidak pernah menjadi bisnis besar bagi kami, ketika kami memulai saya benar-benar berpikir proyek BUSD mungkin gagal. Jadi kami sebenarnya tidak memiliki ekonomi yang sangat baik dalam kolaborasi itu,” ungkap CZ.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.