
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Binance, salah satu bursa kripto terkemuka di dunia, telah membuat keputusan untuk menghapus perdagangan Monero (XMR) dari platformnya pada 20 Februari 2024.
#Binance will delist the following tokens on February 20, 2024.
— Binance (@binance) February 6, 2024
🔸 $ANT
🔸 $MULTI
🔸 $VAI
🔸 $XMR
Full details here ⬇️https://t.co/3YRKqYrb7T
Usai pengumuman delisting harga XMR terpantau menurun 11,6% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di angka US$126.
Penghapusan tersebut mencakup semua pasangan perdagangan Monero, termasuk pasangan dengan mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Tether USDT) dan koin BNB Binance.
Tindakan ini secara otomatis akan membatalkan semua pesanan perdagangan yang tertunda untuk pasangan ini setelah penghentian aktivitas perdagangan.
Sebagai tanggapan atas keputusan Binance, beberapa pengguna mengkritik Binance karena dianggap kurang transparansi dan komunikasi yang efektif dengan komunitas.
Langkah ini juga dianggap sebagai serangan terhadap privasi pengguna, mengingat Monero dikenal karena tingkat anonimitasnya yang tinggi.
Baca juga: JP Morgan Sebut Dominasi Tether (USDT) Berdampak Buruk Bagi Kripto
Binance lebih lanjut menyatakan bahwa dukungan penarikan token yang dihapuskan akan berakhir pada 20 Mei 2024. Setelah tenggat waktu ini, ada kemungkinan untuk mengubah token XMR yang dihapuskan menjadi stablecoin, meskipun hal ini tidak dijamin.
Jika konversi terjadi, Binance berjanji akan mengeluarkan pemberitahuan terpisah mengenai konversi ini, memastikan akun pengguna akan dikreditkan dengan stablecoin.
Alasan Binance menghapus Monero dalam daftar perdagangan mengacu pada kriteria seperti adanya bukti perilaku tidak etis, kelalaian, dan respons terhadap due diligence yang telah dilakukan exchange. Selain Monero (XMR), aset kripto lain yakni Aragon (ANT), Multichain (MULTI), dan Vai (VAI) juga akan delisting dari Binance pada 20 Februari mendatang.
Baca juga: Binance Bekukan XRP Senilai Rp65 Miliar, Pasca Founder Ripple Diretas
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.