Bank Terbesar Kedua di Jerman akan Buka Layanan Trading Kripto

Bank terbesar kedua di Jerman, DZ Bank, berencana untuk memulai perdagangan kripto pada akhir tahun 2024. Rencana ini dikabarkan oleh anggota dewan bank, Souad Benkredda.

“Sepanjang tahun ini, kami akan memasuki fase percontohan untuk perdagangan ritel aset kripto dengan bank koperasi pertama,” kata Benkredda.

Meskipun rincian detailnya  masih terbatas, langkah ini menunjukkan bahwa bank tersebut secara aktif mencari cara untuk memenuhi minat nasabahnya yang semakin besar terhadap aset digital.

Hal ini berpotensi membuka pintu bagi jutaan orang Jerman untuk mengakses mata uang kripto melalui lembaga keuangan yang terpercaya dan mapan.

Menurut data dari Statista, DZ Bank adalah bank terbesar kedua di Jerman, dengan aset yang dikelola (AUM) sebesar €627 miliar ($678 miliar).

Baca juga: Survei Deustche Bank Sebut 85% Investor Prediksi Harga Bitcoin US$20.000

DZ Bank akan Mulai Uji Coba

Melansir dari The Crypto Basic, DZ Bank awalnya berencana bermitra dengan DWP Bank untuk mengimplementasikan inisiatif perdagangan ritel kripto. Namun rencana tersebut berubah karena DZ Bank akan menggandeng mitra baru. Hingga berita ini ditulis, Benkredda belum membeberkan nama mitra baru DZ Bank.

Selama program percontohan, nasabah swasta bank akan diberikan akses ke berbagai kripto berdasarkan keputusan mereka. Uji coba ini hanya akan fokus pada pelanggan yang dapat berinvestasi dalam aset kripto tanpa nasihat bank.

Setelah tahap percontohan, DZ Bank akan mengevaluasi masukan nasabah untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang sebelum layanan diluncurkan secara resmi.

Dengan uji coba yang berhasil, tim di balik proyek dapat merilis platform perdagangan kripto yang lebih kuat untuk pelanggannya. Sementara itu, Benkredda belum merinci secara spesifik kapan program percontohan tersebut akan dimulai.

Baca juga: Otoritas Jerman Sita Bitcoin Senilai US$2,1 Miliar, Holder BTC Khawatir