Berita Industri · 6 min read

Bank Swasta di Inggris Batasi Akses Nasabah ke Kripto

Bank swasta Inggris kripto
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Bank swasta di Inggris mulai ambil langkah tegas terhadap kripto, salah satunya adalah Kroo yang berbasis di London.

Kroo akan melarang transaksi terkait kripto melalui akun bank mereka. Kebijakan ini akan berlangsung mulai 30 Mei 2024. Pelarangan ini menurut Kroo adalah sebagai bentuk untuk meningkatkan keamanan akun pengguna dan menjaga dana mereka. 

Syarat dan ketentuan Kroo yang diperbarui menyatakan bahwa bank tidak akan lagi memfasilitasi transfer bank atau pembayaran kartu yang terhubung dengan penyedia aset kripto.

Akun Kroo yang digunakan untuk membeli, memperdagangkan, atau menerima kredit dari transaksi kripto akan dikenakan pembatasan atau pembekuan.

Kroo juga memperingatkan keterlibatan terus-menerus dalam aktivitas terkait kripto bahkan dapat menyebabkan penutupan rekening bank.

Baca juga: Inggris Segera Terbitkan Aturan Baru Terkait Kripto dan Stablecoin

Langkah Bank di Inggris Redam Penipuan Kripto

Kroo tidak mengungkapkan alasannya menghentikan dukungan untuk transaksi mata uang kripto, sebuah laporan di Paypers menunjukkan bahwa keputusan tersebut sejalan dengan tren di antara bank yang berupaya mengatasi penipuan terkait kripto, yang meningkat sebesar 23% pada tahun 2023.

Lloyds Bank, melaporkan  korban penipuan kripto telah mengalami kerugian yang signifikan, dengan rata-rata kerugian £10,741 per insiden, lebih tinggi daripada jenis penipuan keuangan lainnya.

Bank-bank Inggris lainnya juga membatasi akses pelanggan ke aset kripto. Starling Bank memulai larangan transfer kripto pada tahun 2022, menyebut aktivitas mata uang kripto sebagai aktivitas berisiko tinggi. 

Chase UK, yang dioperasikan oleh cabang ritel JPMorgan Inggris, juga membatasi akses pelanggan ke mata uang kripto pada Oktober lalu karena kekhawatiran akan penggunaan ilegal.

NatWest telah memilih pendekatan yang lebih moderat, dengan menerapkan batasan jumlah yang dapat dibelanjakan pelanggannya untuk mata uang kripto, dengan batas £1.000 per hari dan £5.000 per bulan.

Sementara itu, kebijakan bank yang melakukan pembatasan memicu kritik dari pelaku industri. Mengutip dari CryptoNews, David Janczewski, CEO perusahaan Blockchain CoinCover, berpendapat bahwa larangan langsung dapat mengarahkan pelanggan ke solusi perbankan alternatif yang mendukung aset kripto. 

Janczewski menyarankan bahwa penerapan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat dapat mengatasi masalah pada sumbernya, mencegah pencurian dan kehilangan tanpa sepenuhnya melarang aktivitas terkait kripto.

Baca juga: Pemerintah Inggris Miliki Bitcoin Senilai 64 Triliun Rupiah!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.