Bank HSBC Buka Opsi Sediakan Layanan Tokenisasi

HSBC, bank komersiang terbesar di Hong Kong, akan memperluas penawarannya dengan menyediakan teknologi tokenisasi.

Dalam perkembangan terbaru, CEO HSBC Noel Quinn menyatakan kenyamanannya dengan konsep tokenisasi. Dia menyoroti manfaat tokenisasi dalam efisiensi biaya, peningkatan efisiensi, dan peningkatan likuiditas aset.

Menurut Quinn, HSBC akan memperluas jajaran produk-tokenisasi, dengan fokus pada aset yang didukung oleh “aset nyata” seperti emas dan obligasi. Namun, dia juga menegaskan bahwa HSBC akan menjauh dari aset kripto.

“Kami terus berinvestasi dalam jajaran produk tokenisasi kami. Saya pikir tokenisasi penerbitan emas dan obligasi adalah hal yang baik. Saya sangat nyaman dengan konsep tokenisasi,” kata Quinn.

Komentar Quinn ini menyusul peluncuran token emas HSBC baru-baru ini, produk ritel pertama yang diterbitkan bank di Hong Kong. Bank tersebut meluncurkan platform tokenisasi untuk pasar emas pada November tahun lalu.

Baca juga: Hong Kong Setujui ETF Bitcoin Spot, Harga Kripto Respon Positif

Tokenisasi untuk Perluas Peluang Investasi

Sementara itu, kepala Wealth Management dan Personal Banking Investment di HSBC, menjelaskan inisiatif ini bertujuan untuk memperluas peluang investasi klien baik dalam aset berwujud maupun virtual.

“HSBC sedang menjajaki pengenalan teknologi tokenisasi untuk memberikan pelanggan kesempatan berinvestasi pada aset fisik dan virtual, memastikan bahwa produk mematuhi persyaratan peraturan dan tidak semua investasi ditujukan untuk investor profesional,” kata Abouzahr.

Tokenisasi ini bukan sesuatu yang asing bagi kalangan insititusi, salah satunya adalah BlackRock. Larry Fink, CEO BlackRock, sempat mengungkapkan pandangannya yang optimis terhadaps sektor ini.

Fink membayangkan sebuah dunia di mana setiap kelas aset, termasuk ETF, dapat diberi token. Inovasi ini dapat memberantas masalah seperti pencucian uang.

Baca juga: Fitur Baru dari BUIDL BlackRock Buat Harga ONDO Naik!