Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Editors Choice · 5 min read
Aset kripto menjadi faktor penting dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat yang akan diadakan pada 5 November 2024.
Menurut survei oleh Digital Currency Group (DCG), lebih dari 20% pemilih di beberapa negara bagian seperti Arizona, Michigan, Montana, Nevada, Ohio, dan Pennsylvania, menganggap kripto sebagai isu penting dalam pemilu kali ini.
Hasil survei dari DCG juga menunjukkan bahwa hampir separuh pemilih secara keseluruhan (48%) tidak mempercayai kandidat politik yang mengganggu kripto, sementara seperempatnya menyatakan bahwa antusiasme terhadap kripto dapat meningkatkan kepercayaan mereka pada kandidat politik. Sebanyak 30% kemungkinan besar akan mendukung kandidat politik yang bersikap ramah terhadap kripto.
Julie Stitzel, Wakil Presiden Senior Kebijakan di DCG, mengatakan bahwa data tersebut menunjukkan bahwa kripto menjadi perhatian utama para pemilih di negara bagian Senat, dan bahwa sikap pro-kripto dianggap sebagai hal yang positif bagi pembuat kebijakan dan kandidat.
Sementara itu, menurut data jajak pendapat dari Coinbase dan Morning Consult yang dilaporkan oleh Forbes, 55% pemegang kripto di negara-negara bagian utama seperti New Hampshire, Nevada, Ohio, dan Pennsylvania menganggap aset digital sebagai faktor penentu dalam keputusan mereka dalam pemungutan suara, menandakan pergeseran seismik dalam lanskap politik.
Dengan hingga 1,9 juta calon pemilih tetap hanya di negara-negara bagian utama itu, kandidat yang mendukung kripto akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam perebutan kursi kepresidenan.
Faryar Shirzad, Kepala Kebijakan di Coinbase, menegaskan bahwa politisi mana pun yang mengabaikan komunitas kripto berpotensi kehilangan dukungan yang penting.
“Ketika saya berbicara dengan para inovator di seluruh negeri, semangat yang mereka miliki terhadap apa yang dapat dilakukan oleh blockchain sangatlah luar biasa. Politisi mana pun yang mengabaikan komunitas yang penuh semangat ini berarti kehilangan bagian penting dan penuh motivasi dari para pemilih Amerika,” kata Shirzad saat dihubungi oleh wartawan Forbes.
Baca juga: Kripto Bakal Jadi Kunci Gaet Suara Swing Voter Pemilu AS
Masuknya narasi kripto ke pemilihan AS pun nampaknya coba dimanfaatkan salah satu calon presiden AS, Donald Trump. Sikapnya yang dulu cenderung “keras” dengan kripto terlihat mulai melunak. Mantan presiden AS itu bahkan mengadakan acara untuk NFT-nya sendiri di mana dia menyatakan bahwa dia “untuk kripto.”
Dia juga menyebutkan bahwa dia tidak ingin perusahaan kripto AS berpindah ke tempat lain karena peraturan yang tidak bersahabat. Trump juga menyatakan dia sekarang akan mencoba menerima sumbangan kampanye dalam bentuk kripto.
Baca juga: Donald Trump Mulai Melunak dengan Bitcoin, Ini Pengakuannya!
Di sisi lain, sikap Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini, terhadap kripto cenderung hati-hati. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan tokoh kripto di AS.
Mark Cuban, seorang pengusaha dan investor terkenal, mendesak Biden untuk mengklarifikasi peraturan sebelum pemilu 2024, dengan harapan memenangkan dukungan dari komunitas kripto yang sedang berkembang.
Dia menyerukan kepada Kongres dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) untuk menerapkan undang-undang yang sesuai dengan lanskap kripto.
Namun, tindakan Biden yang memveto resolusi H.J. Res. 109, yang menuntut Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk tidak menghambat inovasi Amerika di bidang aset digital, menuai kritik keras dari tokoh kripto seperti Charles Hoskinson (CEO Cardano).
“November ini, jika kamu memilih Joe Biden sebagai pemegang mata uang kripto, pahami bahwa tujuan pemerintahan ini adalah menghancurkan industri mata uang kripto Amerika,” kata Hoskinson saat siaran langsung di X, (9/5/2024).
Baca juga: CEO Cardano Kritik Keras Kebijakan Kripto Joe Biden
Semakin dekatnya pemilihan presiden 2024, munculnya suara kripto telah menjadi pergeseran paradigma dalam politik Amerika. Dengan jutaan pemilih yang memandang aset digital sebagai isu inti, kandidat yang memperhatikan pentingnya aset kripto berpotensi mendapatkan keuntungan pemilihan yang signifikan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.