Berita Bitcoin · 6 min read

AS dan Jerman Lanjut Jual Kripto Senilai Rp2,4 Triliun, Harga BTC Koreksi

US dan Jerman Jual BTC

Pemerintah Amerika Serikat dan Jerman secara kolektif telah memindahkan aset kripto terutama Bitcoin senilai lebih dari US$150 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun.

Pada tanggal 1 Juli, pemerintah Jerman memindahkan 1.500 Bitcoin senilai sekitar US$94,94 juta. 200 BTC masuk ke akun Bitstamp, 100 BTC masuk ke akun Coinbase, dan 100 BTC lainnya dikirim ke Kraken. Sisa 1.100 BTC dibagi antara dua dompet yang tidak diketahui, 500 BTC dikirim ke satu dompet, dan 600 BTC ke dompet lainnya.

Aktivitas ini menyusul likuidasi Bitcoin senilai lebih dari US$195 juta yang dilakukan Jerman pada 26 Juni  yang berdampak nyata pada penurunan harga Bitcoin. 

Baca juga: Pemerintah Jerman Jual Bitcoin Bernilai Rp3,2 Triliun

Menurut data dari platform analisis onchain Arkham Intelligence, pemerintah Jerman telah mentransfer 2.700 BTC ke beberapa pertukaran kripto selama dua minggu terakhir. Meskipun terjadi aksi jual yang signifikan, dompet pemerintah Jerman masih menyimpan sekitar 44.692 BTC, bernilai sekitar US$2,8 miliar pada harga pasar saat ini.

Secara bersamaan, pemerintah AS mentransfer 3,375 ETH, senilai US$11,75 juta, ke alamat yang tidak diketahui. Selain itu, AS memindahkan 3.940 BTC, senilai sekitar US$248 juta, ke akun Coinbase Prime minggu lalu.

Dana tersebut disita dari Banmeet Singh, gembong narkoba India yang terlibat dalam perdagangan narkotika di dark web. Pemerintah AS memiliki aset kripto senilai lebih dari US$13,8 miliar, dengan lebih dari 97% kepemilikannya ada pada Bitcoin.

Harga Bitcoin Kian Tertekan

Gambar: Pergerakan harga Bitcoin dalam seminggu 24 jam terakhir. Sumber: Coinmarketcap.

Pergerakan Bitcoin milik Jerman dan Amerika Serikat ini membuat harga Bitcoin tertekan. Harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir sempat turun dari US$63.200 menjadi US$62.619, menurut data CoinMarketCap.

Harga Bitcoin juga berpotensi mendapatkan tekanan kembali seiring dengan ganti rugi pertukaran kripto bangkrut, Mt. Gox. Exchange kripto tersebut yang dijadwalkan akan mulai distribusi BTC senilai US$9 miliar pada bulan Juli kepada ribuan pengguna.

Analis di JPMorgan telah menyatakan bahwa penjualan besar-besaran dari kreditor Mt. Gox dapat menimbulkan “risiko penurunan” untuk harga Bitcoin sepanjang bulan Juli. Namun, mereka yakin bahwa Bitcoin akan mulai mendapatkan momentum mulai Agustus.

Baca juga: Harga Bitcoin Miliki Potensi Bullish di Juli 2024, Ini Buktinya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.