Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Komunitas Arbitrum merilis proposal AIP 1.05 pada 8 April 2023, yang berisi desakan kepada tim Arbitrum untuk mengembalikan 700 juta token ARB ke DAO Treasury.
Sebelumnya, komunitas Arbitrum terlibat konflik dengan tim Arbitrum Foundation setelah pengembang proyek melakukan transfer dana tanpa persetujuan komunitas pada Maret 2023.
Baca Juga: Konflik Komunitas dan Pengembang Arbitrum, Harga Token ARB Anjlok!
Komunitas mendesak pengembang Arbitrum untuk mengembalikan token ARB. Mereka menganggap bahwa tindakan “mentransfer dana tanpa persetujuan” sebagai penyalahgunaan kekuasaan.
Ini adalah isyarat simbolis untuk menunjukkan bahwa pemegang tata kelola yang mengendalikan DAO, bukan penyedia layanan Arbitrum maupun Yayasan.
Proposal komunitas Arbitrum AIP 1.05, dilansir dari Snapshot.org
Selanjutnya, Arbitrum Foundation hanya dapat melanjutkan rencana anggarannya jika mendapatkan persetujuan dari DAO dan komunitas.
Selain itu, proposal tersebut juga menyarankan untuk menghilangkan kebijakan staking yang membatasi partisipasi dari para pengguna dengan jumlah token yang relatif kecil.
Proposal ini masih dalam tahap voting dan belum ada keputusan yang diambil pada saat ini. Namun, jika disetujui oleh mayoritas pemegang token, maka akan menjadi keputusan yang mengikat Arbitrum Foundation.
Proposal tersebut dirilis pada 8 April dan akan berakhir pada 15 April 2023. Saat ini, perolehan voting yang menyetujui proposal sebanyak 50,28% anggota, sedangkan 48,19% lainnya tak menyetujui dan sisanya abstain.
Konflik antara pengembang dan komunitas Arbitrum dimulai sejak 27 Maret. Ini dipicu oleh proposal Arbitrum Improvement Proposal (AIP) 1.
Proposal AIP-1 meminta pendanaan operasional untuk mendukung pertumbuhan jaringan Arbitrum senilai 750 juta token ARB atau hampir US$1 miliar. Token tersebut akan digunakan untuk menutup biaya administrasi hingga operasional.
Mayoritas komunitas menolak proposal tersebut, namun Arbitrum tetap melakukanya dan membuat komunitas marah. Sebagian token yang dikirim ke Arbitrum Foundation telah dijual untuk membeli stablecoin.
Konflik semakin panas, karena Arbitrum mengatakan bahwa AIP-1 bukan proposal untuk meminta persetujuan, melainkan untuk pengesahan.
Beberapa hari kemudian, Arbitrum Foundation merilis serangkaian proposal perbaikan baru yang bertujuan menenangkan komunitas.
Proposal baru termasuk AIP-1.1, yang mencakup jadwal penguncian kontrak pintar, pengeluaran, anggaran, dan transparansi.
Proposal lainnya, AIP-1.2, juga dirilis untuk menangani amandemen dokumen pendirian dan menurunkan ambang proposal dari 5 juta token ARB menjadi 1 juta ARB agar tata kelola lebih mudah diakses. Kemarahan komunitas tidak mereda, karena Arbitrum sama sekali tidak menyebutkan 750 juta token ARB
“Yayasan secara sepihak telah mengalokasikan 750 juta token dari DAO yang tidak disetujui oleh pemegang token tata kelola. Dana apa pun harus dikembalikan sampai dialokasikan dengan benar hanya oleh DAO untuk DAO,” ungkap proposal tersebut.
Baca Juga: Arbitrum Tak Perlu Kembalikan 700 Juta ARB ke DAO, Ini Alasannya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.