Berita Altcoins · 7 min read

Konflik Komunitas dan Pengembang Arbitrum, Harga Token ARB Anjlok!

Harga Arbitrum anjlok

Arbitrum Foundation telah menjual 50 juta dari total 750 juta token ARB tanpa meminta persetujuan dari komunitas, yang menyebabkan harga token ARB mengalami penurunan lebih dari 10%.

Menurut data Coinmarketcap, pada Sabtu (1/4) pukul 6.20 WIB, harga token ARB diperdagangkan sebesar US$1.405. Pada Senin (3/4) pukul 6.05 WIB, harga token ARB terus turun hingga mencapai US$1.145.

Baca Juga: Mengenal Arbitrum Proyek Layer-2 yang Curi Perhatian

Kronologi Kontroversi Arbitrum

Proposal Arbitrum Improvement Proposal 1 (AIP-1) menuai kontroversi di kalangan komunitas Arbitrum. Sebab, komunitas menilai voting dilakukan hanya untuk meratifikasi keputusan yang telah dibuat.

Proposal AIP-1 adalah proposal pendanaan untuk mendukung pengembangan, pemeliharaan, dan promosi protokol Arbitrum. Proposal ini memiki nilai hampir US$1 miliar dalam bentuk 750 juta token ARB.

Kamis (16/3), tim pengembang Arbitrum Foundation memindahkan hampir 750 juta token ARB secara on-chain. Selanjutnya pada Kamis (23/3), pengembang mengirimkan 5 juta token ARB ke Binance Hot Wallet.

Sementara itu, voting baru dilaksanakan pada Senin (27/3), setelah pemindahan token ARB terjadi. Saat ini, diperkirakan sebanyak 50 juta token ARB telah dijual oleh tim Arbitrum tanpa izin dari DAO.

Gambar Proposal AIP-1 Arbitrum.

Tindakan yang dilakukan oleh pengembang Arbitrum dianggap merugikan komunitas mereka. Banyak anggota komunitas mengecam tindakan tersebut, hal ini terlihat dari hasil voting yang menunjukkan bahwa 70% anggota komunitas menentang aksi tersebut.

Baca Juga: Melihat Potensi Arbitrum Pasca Airdrop Token ARB

Tanggapan Pengembang Arbitrum

Minggu (2/4) pukul 17:58 UTC, Arbitrum Foundation merilis tanggapan atas kontroversi yang terjadi di kalangan komunitas.

Menurut pernyataan tersebut, dari transfer on-chain sebanyak 50 juta token ARB, 40 juta ARB telah diberikan sebagai pinjaman kepada “aktor canggih” di ruang pasar keuangan. Sementara itu, 10 juta token ARB yang tersisa telah dikonversi ke fiat dan dialokasikan untuk biaya operasional.

Salah satu kesalahan dalam penyusunan AIP-1 adalah kegagalan untuk mencatat di awal bahwa proposal ini dimaksudkan untuk bertindak sebagai ratifikasi pengaturan awal dari Arbitrum DAO dan Yayasan yang telah dibuat untuk melayani DAO. Inti dari AIP-1 adalah untuk menginformasikan kepada komunitas tentang semua keputusan yang dibuat sebelumnya.

Pernyataan Arbitrum Foundation.

Tanggapan Komunitas

Tanggapan dari pengembang tidak meredam kekecewaan komunitas. Menurut salah seorang anggota komunitas, tim Arbitrum telah membuang token yang sebelumnya diinformasikan kepada komunitas sebagai token terkunci.

Padahal sebelumnya, pengembang Arbitrum mengklaim bahwa semua halaman tokenomik hanya menampilkan airdrop pengguna dan token airdrop DAO unlocked, sedangkan sisa token akan dibuka pada Maret 2024.

“Saya akan mengejar ini dengan pengacara saya dan berharap untuk mengajukan gugatan penipuan sekuritas dalam beberapa hari ke depan. Segera, Yayasan Arbitrum disarankan untuk menghentikan semua penjualan ilegal token yang dilakukan tanpa otorisasi apa pun dan bertentangan dengan ketentuan hukum,” kata salah satu anggota komunitas Arbitrum.

Baca Juga: Arbiswap di Arbitrum Terindikasi Rug Pull, Token Anjlok 100%

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.