Berita Altcoins · 5 min read

Arbitrum Akan Bagikan 3.000 ETH ke DAO

Arbitrum Akan Bagikan 3 Ribu ETH ke DAO

Arbitrum akan membagikan 3.352 ETH senilai US$6 juta (Rp88,55 miliar) ke DAO. Pemberian aset kripto tersebut berasal dari pendapatan surplus yang dihasilkan oleh biaya transaksi ARB.

Program Distribusi Token

Arbitrum akan mengatur mekanisme distribusi melalui pemicu smart contract secara berkala. Dengan sistem ini, distribusi token dapat diterima tepat waktu.

“Seseorang perlu memicu kontrak pintar dan mendistribusikan hadiah ke DAO (bersama dengan pengembalian dana Sequencer). Kami akan segera memicunya, dan secara berkala di masa depan, untuk memastikan hadiah didistribusikan tepat waktu,” ungkap Arbitrum dalam akun Twitter Rabu (10/5).

Baca Juga: Arbitrum dan Optimism Salip Jumlah Transaksi Harian Ethereum

Rincian Surplus Arbitrum

Arbitrum juga menguraikan berapa banyak surplus yang didapatkan. Semua pengguna di Arbitrum One membayar biaya saat bertransaksi di jaringan. Biaya ini terdiri dari dua bagian, yaitu biaya L1 untuk membayar biaya di jaringan Ethereum dan biaya L2 untuk membayar biaya di jaringan Arbitrum.

Secara total, Arbitrum DAO telah mengumpulkan sekitar 3.352 ETH dalam pendapatan. Selanjutnya, Sequencer yang akan dikembalikan sekitar 5.954 ETH yang merupakan biaya untuk memposting semua data ke jaringan Ethereum.

Adapun, rincian pendapatan Arbitrum sebagai berikut:

  • 582 ETH berasal dari surplus biaya L1.
  • Biaya dasar memberikan pendapatan sekitar 1.308 ETH.
  • Surplus biaya L2 memberikan pendapatan sekitar 1.462 ETH.
  • Total pendapatan sebesar 3.352 ETH telah dihasilkan untuk DAO Arbitrum.

Pemberian surplus ini selanjutnya akan diproses oleh DAO untuk memutuskan berapa banyak yang akan diberikan kepada para pemegang token ARB yang memenuhi syarat.

“Mendistribusikan pendapatan DAO kepada pemegang token ARB adalah langkah logis berikutnya untuk jaringan, karena menyelaraskan insentif komunitas dan memberi ARB tujuan di luar worthless governance token,” ungkap proposal Arbitrum di forum tata kelola.

Performa Arbitrum Lesu

Pengguna Aktif Harian Turun

Jumlah pengguna aktif harian pada platform layer-2 rollup Arbitrum (ARB) mengalami penurunan tajam lebih dari 17% dalam 24 jam terakhir dari level tertinggi dua minggu sebelumnya.

Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran tentang berkelanjutan lonjakan pengguna. Grafik pengguna harian gagal mencapai level 300 ribu dan turun menjadi 244 ribu.

Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas perdagangan di solusi penskalaan Ethereum tetap stabil karena biaya transaksi mengalami penurunan.

Nilai Total Aset Arbitrum Turun

Menurut L2Beat, nilai total aset yang dipegang oleh Arbitrum saat ini sebesar $5,82 miliar.

Gambar nilai aset yang dipegang oleh Arbitrum. Sumber: L2Beat
Gambar nilai aset yang dipegang oleh Arbitrum. Sumber: L2Beat.

Meskipun mengalami penurunan sebesar hampir 5% dalam seminggu terakhir, Arbitrum masih menjadi salah satu protokol L2 yang paling dominan dengan menyumbang sekitar 66% dari total nilai saham terkunci (TVL).

Harga Token ARB Saat Ini

Penurunan permintaan token ARB tercermin dari pergerakan harga saat ini. Menurut data Coinmarketcap, token ARB dihargai sebesar US$1.09, mencatat penurunan -7,6% dalam satu bulan terakhir.

Baca Juga: Arbitrum Foundation Didesak Kembalikan 700 Juta Token ARB ke Komunitas!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.