Berita Exchange · 7 min read

Binance Chain, Platform Blockchain Terbaru Dari Binance

Apa itu Binance Chain?

Sejak awal mula Binance didirikan, tim di balik Binance telah memiliki visi untuk memiliki blockchain mereka sendiri untuk platform Binance. Setelah berbulan-bulan ekspansi dalam ekosistem Binance yang mengesankan, Binance akhirnya merilis Binance Chain Februari. Lalu apa itu Binance Chain?

Binance Chain merupakan proyek blockchain yang digagas oleh Binance yang kemudian melibatkan komunitas Binancians. Bersama-sama mereka memastikan terciptanya blockchain yang akan berperan sebagai alternative marketplace untuk mengeluarkan, menggunakan, dan bertukar aset digital secara terdesentralisasi.

Binance memindahkan BNB ke Binance Chain dari blockchain Ethereum, membuatnya menjadi coin asli bagi blockchain tersebut untuk digunakan sebagai biaya blockchain dan transaksi lainnya. Transisi ini akan meningkatkan penggunaan BNB yang sekarang termasuk dalam 10 top cryptocurrency dunia.

Perpindahan ini dilakukan dengan niat untuk membangun dasar untuk mengeluarkan cryptocurrency baru dan token ICO. Dengan tujuan tersebut, Binance Chain menjadi platform yang sangat kuat untuk membantu project baru, ICO dan token untuk berdiri dan berjalan.

Salah satu penggunaan pertama dari Binance Chain adalah Binance DEX. Sebuah exchange terdesntraliasi yang baru, bertujuan untuk membawa fitur-fitur terbaik dari Binance exchange dalam tatanan desentraliasasi serta menawarkan keamanan serta keuntungan dari sebuah DEX.

Binance Chain membawa kebebasan yang baru bagi para trader dan juga project yang ingin mengumpulkan dana atau likuiditas. Terlebih lagi dengan teknologi ini Binance Chain, Binance DEX bisa menangani volume trading yang sama dengan Binance sekarang ini

Changpeng Zhao, CEO Binance

Apa yang Ada Pada Binance Chain

Dengan adanya Binance Chain dan Binance DEX, target dalam waktu dekatnya adalah untuk meluncurkan sbeuah platform pertukaran aset dengan sangat baik.

“Binance chain merupakan rantai (chain) yang sangat simpel dalam hal penggunaan, namun bisa menangani beban yang sangat besar. Menurut kami beban tersebut lebih penting ketimbang fitur-fitur”

Changpeng Zhao, CEO Binance

Jadi begitu infrastrukturnya memadai untuk menangani transaksi secara cepat, maka penambahan fitur lain akan menyusul.

Binance DEX memungkinkan anda untuk mengirim dan menerima Binance Coin (BNB) antar wallet address yang berbeda. Anda juga bisa mengeluarkan token baru pada Binance chain yang kemudian bisa kamu kirim, terima, burn, mint, freeze, atau unfreeze. Selain itu, semua partisipan dalam Binance Chain bisa mengajukan pasangan trading yang mereka inginkan, bila dukungannya cukup, maka mereka bisa mulai trading dengan pasangan trading tersebut.

Menurut CZ, dengan adanya Binance Chain yang memiliki waktu block satu detik, transaksi pada Binance DEX bisa terjadi dalam volume sebesar “dua ribu” transaksi per detik. Sebagai perbandinga, pada blockchain Bitcoin diperkirakan waktu block nya 10 menit dan 20 detik pada blockchain Ethereum.

Dari sisi UX, Binance Chain didesain sehingga menggabungkan fungsi-fungsi Binance Website yang ramah bagi pengguna. Binance Chain juga menyediakan pengguna dengan banyak opsi untuk berpartisipasi pada chain ini. Anda bisa membuat alamat Anda sendiri via Binance Chain Web Wallet, yang miliki UI mirip dengan yang ada di Binance. Dari situ, wallet yang mendukung Binance Chain termasuk Trust Wallet, aplikasi crypto resmi dari Binance, dan juga wallet third-party seperti Ledger Nano S, dan masih banyak lagi.

Lebih Baik Bagi Komunitas

Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan belum terjawab setelah peluncuran Binance Chain, hal ini merupakan saat yang menggembirakan di mana perusaan raksasa cryptocurrency ini berusaha untuk meraih posisi dominan dalam komunitas crypto.

CZ berpendapat positif mengenai Binance yang terus tumbuh dan membantu pembangunan dan perkembangan komunitas serta ekosistem crypto dengan terobosannya. Menurutnya Binance Chain adalah sebuah sistem software di mana Binance hanyalah salah satu kontributor terhadap project tersebut.

Masih banyak lagi kontributor komunitas lainnya pada Binance Chain. Binance sangat menganjurkan agar developer dan tim dibalik proyek crypto dan blockchain untuk menggunakan Binance Chain, untuk sama-sama mengembangkan dan memperbaiki ekosistem cryptocurrency.

Sumber: Binance Blog | Forbes

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.