
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Harga Ethereum (ETH) menunjukkan potensi bullish breakout karena
grafik terakhir perdagangannya menunjukkan pembentukan Falling Wedge dan pola yang menyertainya menunjukkan sifat bullish.
Saat artikel ini ditulis, Ethereum berada di rentang harga US$2.694 atau sekitar Rp43,8 juta, mengalami kenaikan sebesar 1.05% dalam periode 24 jam terakhir.
Kisaran wedge yang menyempit menunjukkan tekanan jual melemah. Agar bullish terjadi, Ethereum harus menembus di atas garis tren atas wedge.
Penembusan pada titik ini mungkin akan membawa ETH ke kisaran US$3.000 atau sekitar Rp48,8 juta, sesuai dengan pola Falling Wedge konvensional. Level target ditentukan melalui estimasi lebar wedge dan memperpanjangnya dari titik breakout.
Meskipun telah naik secara bertahap, Ethereum mungkin masih akan mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Intip Faktor yang akan Naikkan Harga Ethereum!
Indikator-indikator utama, seperti Money Flow Index (MFI), yang saat ini berada di 59,46, mengindikasikan tekanan beli lebih besar daripada tekanan jual.
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) menggambarkan kekuatan harga berada di nilai 64.00. Bisa disimpulkan, Ethereum berada dalam tren kenaikan.
Ditambah lagi, outflow cadangan exchange yang terus berlanjut dapat juga mendukung ETH mengalami kenaikan. Saat ini, cadangan Ether di exchange menurun dari 30 juta menjadi 19,3 juta dalam setahun terakhir.
Ini menunjukkan investor mentransfer ETH mereka melalui exchange ke wallet pribadi atau layanan staking.
Pasar derivatif ethereum juga aktif, dalam 1 hari terakhir meningkat sebesar 7,04%. Ini menandakan banyak pelaku pasar yang berinteraksi dengan opsi Ethereum.
Open interest didominasi kontrak perpetual yang mencapai US$12,4 miliar atau sekitar Rp201,7 triliun dari total nilai. Ini kontrak yang bersifat silang dan terlepas dari harga Ethereum tanpa tanggal kedaluwarsa.
Hal ini yang membuat ketika harga Ether naik dan berhasil menembus nilai tinggi seperti US$2.800 atau sekitar Rp45,5 juta, prognosis kenaikan menjadi lebih mungkin.
Baca juga: Vitalik Sebut Harga Ethereum Bisa Naik Lagi! Ini Penyebabnya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.