Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 7 min read
Harga Bitcoin berada di level terendah dalam dua bulan terakhir. Pergerakan harga BTC selanjutnya akan dipengaruhi oleh hasil opsi bulanan BTC senilai US$2,26 miliar yang akan kedaluwarsa pada 26 Mei.
Menurut data Coinmarketcap, BTC dijual seharga US$26.200 pada 25 Mei 2023. Harga ini adalah level terendah BTC dalam 68 hari terakhir. Namun, kerugian akumulasi Bitcoin 11% sejak 6 Mei justru berpotensi membuat opsi bulanan BTC mencapai target.
Baca Juga: Mengenal BRICS dan Pengaruhnya Terhadap Bitcoin
Saat ini open interest BTC bernilai US$2,26 miliar, namun angka ini bisa jadi lebih rendah jika penutupan opsi lebih rendah dari harga US$29.000 pada 26 Mei.
Harga BTC sendiri per 25 Mei 2023 berada di level US$26.000, sehingga memicu kekhawatiran para trader yang memasang posisi call.
Rasio put-to-call berada di angka 0,38, yang menunjukan kebanyakan trader mengharapkan harga Bitcoin bullish pada Mei 2023. Posisi opsi call bulan ini adalah US$1,64 miliar. Sementara posisi opsi put sebesar US$630 juta.
Berikut adalah kemungkinan terkait hasil opsi BTC yang akan terjadi jika memperhitungkan pergerakan harga saat ini. Jumlah kontrak opsi yang tersedia pada tanggal 26 Mei 2023 untuk posisi call dan put bervariasi, tergantung pada harga jatuh tempo.
Dari poin-poin tersebut dapat ditarik kesimpulan jika para trader put memiliki posisi yang lebih menguntungkan daripada trader yang memasang posisi call.
Namun, perlu jadi perhatian, estimasi di atas mempertimbangkan opsi call dan put dengan strategi yang disederhanakan. Penyederhanaan ini memungkinkan memberikan hasil yang berbeda jika dibandingkan dengan strategi investasi yang lebih kompleks.
Ketika posisi put tengah diuntungkan, posisi call tengah harap-harap cemas untuk pergerakan harga BTC selanjutnya. Posisi call membutuhkan BTC minimal ke angka US$27.000 agar tidak mengalami kerugian.
Di sisi lain, posisi put hanya membutuhkan BTC ke angka US$26.300 ketika opsi kedaluwarsa untuk mendapatkan keuntungan sebesar US$180 juta. Bitcoin juga diprediksi akan mengalami tren turun karena tertekan oleh kebuntuan plafon utang AS.
Baca juga: Polemik Debt Ceiling AS dan Pengaruhnya Terhadap Bitcoin
Kesimpulan dari analisis ini adalah ketika opsi BTC kedaluwarsa saat harga BTC berada di bawah US$26.000, maka akan meningkatkan potensi bearish Bitcoin, menekan harga lebih rendah ke kisaran US$25.000 atau lebih rendah.
Baca Juga: Transaksi Harian Dogecoin Lampaui Bitcoin karena DRC-20
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.