Berita Bitcoin · 5 min read

Analis Terkemuka Sebut Peluncuran ETF Adalah Penyelamat Harga Bitcoin

Setelah menembus ATH baru, biasanya harga Bitcoin (BTC) akan mengalami sedikit pendinginan dalam bentuk profit taking serta konsolidasi. Dan bertepatan dengan itu, Peluncuran ETF hadir sebagai pendorong nilai jual.

Hal tersebut nyatanya benar-benar terjadi minggu ini. Harga Bitcoin yang semula mencapai kisaran harga $65.000, berujung terjun sampai level di bawah $60.000.

BTC/USDT 4-hour chart. Source: TradingView

Sederet analis masih memiliki pandangan bullish jangka panjang kepada harga Bitcoin, tetapi banyak dari mereka yang juga setuju bahwa peluncuran ETF BTC adalah kartu AS penyelamat harga.

Dan inilah beberapa prediksi dari analis terkemuka seputar harga Bitcoin jangka pajang diikuti dengan beberapa wawasan tentang dinamika pasar yang lebih besar.

ETF Bitcoin Adalah Kartu AS yang Mengubah Struktur Pasar

Selama bertahun-tahun, para analis mendapat bantuan dari persetujuan instrumen yang memungkinkan tingkat akses baru bagi investor institusional. Hal itu juga secara resmi memperkuat status mainstream Bitcoin.

Banyak hype seputar harga Bitcoin beberapa minggu ini yang disebabkan oleh peluncuran ETF. Dan hingga saat ini, telah ada dua ETF BTC berbasis futures yang telah diluncurkan.

Namun, banyak perusahaan yang langsung terburu-buru untuk mengusulkan ETF baru. Karena kedatangan opsi ETF tersebut dinilai sangat memberi pengaruh baik.

“Ini akan menciptakan banyak peluang arbitrase di pasar seperti yang sudah ada dengan spread CME. Volatilitas pasti akan terdorong dan bergerak maju karena setiap perubahan akan melihat lebih banyak modal dieksekusi sebagai bagian dari berbagai strategi.”

Ungkap Ben Lilly, analis pasar dan salah satu pendiri Jarvis Labs.

Lilly juga menambahkan, peluncuran ETF Bitcoin ini akan membuat lebih banyak modal yang mengalir ke berbagai bentuk eksposur Bitcoin.

Pertarungan Sengit Antara Bulls dan Bears

Salah satu masalah yang belum mendapat banyak perhatian di tengah peluncuran ETF Bitcoin adalah bagaimana metode produk ini dapat dengan mudah mempengaruhi harga spot BTC, begitu juga dengan spread.

“Premi dan diskon atas nilai itu wajah wajar. Hanya saja, untuk produk ini kemungkinan akan mengarah pada spread yang lebih besar antara ETF Bitcoin secara spesifik dan harga spot yang mendasarinya.” Ungkap Menurut David Lifchitz, Managing Partner dan Chief Investment Officer di ExoAlpha,

Menurut Lifchitz, kontrak lain juga memiliki premi atau diskon yang cenderung semakin lebar karena semakin jauh dari masa berlakunya kontrak.

Ditambah biaya untuk terus meluncurkan futures dari satu bulan ke bulan lainnya, juga menjadi indikator yang membebani nilai ETF vs. spot dari waktu ke waktu.

Sejauh perputaran harga BTC berjalan, Lifchitz menunjukkan penolakan tegas pada level resistensi $63.000 dan mencatat bahwa pertarungan yang ada disini cukup intens antara Bulls and Bears.

“Namun, upaya melepaskan bearish sebelumnya untuk menurunkan harga BTC secara ringan menjadi faktor menurunkannya harga menjadi kisaran $58.000. Jadi perusahaan kami percaya untuk mempertahankan target penurunan potensial di rentan harga $58.000 dan $53.000 dalam jangka pendek. Dan kemudian mencari resistensi harga $63.000 untuk menjadi dukungan leg berikutnya.”

Sentimen serupa diungkapkan oleh analis pasar independen, Ryan Cantering Clark yang ia tulis di laman pribadi Twitternya. Dalam cuitan tersebut, Clark menguraikan mengapa dirinya ingin keluar dari Bitcoin sepenuhnya untuk saat ini.

Sang analis menyoroti zona dukungan tingkat yang lebih rendah untuk diawasi serta di mana entri yang bagus mungkin muncul dengan sendirinya.

Sementara itu, kapitalisasi pasar cryptocurrency keseluruhan sekarang mencapai $2,452 triliun dan tingkat dominasi Bitcoin adalah 44,9%.

Disclaimer: Artikel ini merupakan berasal dari berbagai sumber dan pandangan penulis, artikel ini bukan ajakan untuk investasi. Semua keputusan ada di tangan pembaca dengan mengetahui segala keuntungan dan resikonya.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.