Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Industri · 5 min read

Analis Sebut Liquid Restaking Berpotensi Menjadi Skema Ponzi

liquid restaking ponzi

Analisis kripto populer pada platform X, Miles Deutscher mengungkapkan bahwa tokenomic dari proyek liquid restaking mirip seperti skema Ponzi pada DeFi.


Dalam sebuah postingan X, Deutscher mengungkapkan pandangannya terkait sektor yang sedang booming yakni liquid restaking. Ia mengatakan bahwa “liquid restaking adalah versi ponzi di siklus kali ini.”

Baca juga: Mengenal Ethereum Restaking, Narasi Potensial 2024

“Saya melihat restaking sebagai versi berikutnya dari skema Ponzi DeFi […] Naratif restaking dalam pandangan saya sangat mengingatkan pada protokol Ponzi DeFi tahun 2021. Ketika orang mengambil risiko lebih banyak, mereka mencari imbal hasil berlebih.”

Menurutnya proyek-proyek restaking seperti EigenLayer, berdasarkan penjelasan tokenomiknya tampak seperti skema Ponzi pada pandangan pertama.

EigenLayer Sebabkan Euforia Restaking

Deutscher juga menambahkan bahwa potensi airdrop EigenLayer, protokol liquid restaking terbesar, menjadi penyebab euphoria pengguna untuk terjun menggunakan protokol, selain mencari imbal hasil (yield).

liquid restaking
Gambar: TVL EigenLayer. Sumber: DefiLlama

Meskipun terdapat perdebatan terhadap keberadaan protokol restaking, EigenLayer sebagai protokol restaking terbesar dari segi total nilai terkunci (TVL), telah mencetak TVL lebih dari US$3,6 miliar sejak diluncurkan pada Juni 2023 lalu.

Bahkan perkembangan terbaru, EigenLayer membuka kuota untuk pengguna yang ingin melakukan restaking. Tercatat sebanyak 300.000 token dalam bentuk liquid staking token (LST) Ethereum masuk menuju protokol dalam 30 menit pertama setelah pembukaan kuota.

Platform restaking populer termasuk KelpDAO, ether.fi, dan Renzo yang terintegrasi dengan EigenLayer, juga telah mengumpulkan TVL yang mengesankan, yakni lebih dari US$1 miliar secara gabungan.

Baca juga: Sektor Liquid Restaking Memanas, TVL Tembus US$1,74 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.